10 October 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahSemangat BKSN Diharapkan Dorong Toleransi di Singkawang

Semangat BKSN Diharapkan Dorong Toleransi di Singkawang

SINGKAWANG,KS – Penjabat Wali Kota Singkawang, Sumastro, menghadiri dan melepas ratusan peserta pawai Pembukaan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) tahun 2023 di Sekolah Dasar Suster Singkawang pada Minggu (03/09/2023).

Dalam kegiatan yang mengusung tema “Allah Sumber Kasih dan Keselamatan”, Pj. Wali Kota Singkawang menyampaikan kebahagiannya melihat semangat yang dihadirkan oleh peserta pawai, yang merupakan inisiatif dari Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi Singkawang. Bahkan meskipun cuaca panas terik, semangat mereka tetap membara. Sumastro menyatakan bahwa dengan kegiatan ini, Umat Katolik di Kota Singkawang ikut serta dalam menjaga kerukunan, menjadikan Kota Singkawang sebagai Kota Tertoleran yang eksis di masa mendatang.

“Dengan keluhuran budi pekerti yang disampaikan oleh Pastor Paroki tadi, kita harus terus merawatnya. Namun, yang lebih penting adalah menerapkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan kita di rumah besar Kota Singkawang ini,” ujar Sumastro.

Sumastro juga berharap bahwa semangat Bulan Kitab Suci Nasional Tahun 2023 di Kota Singkawang, sesuai dengan tema yang mulia, akan memberikan dorongan lebih untuk memperkuat toleransi di Kota Singkawang.

Semangat dalam acara ini mencerminkan komitmen kuat untuk memelihara kerukunan antaragama dan keragaman budaya yang telah lama menjadi ciri khas Singkawang. Pawai BKSN menjadi wadah bagi semua warga Singkawang, tanpa memandang agama atau latar belakang, untuk bersatu dalam semangat persatuan dan toleransi.

Dalam konteks yang lebih luas, perayaan seperti ini adalah langkah positif dalam menghadapi tantangan kerukunan dan toleransi di seluruh negeri. Singkawang, dengan keragaman agama dan budayanya, adalah contoh nyata bahwa kerukunan adalah nilai yang sangat berharga dalam membangun masyarakat yang beragam seperti Indonesia.

Semangat BKSN dan komitmen pemimpin seperti Sumastro adalah cerminan dari upaya bersama untuk memastikan bahwa nilai-nilai ini tetap hidup dan terus berkembang di tengah masyarakat yang beraneka ragam. Dengan acara seperti ini, diharapkan nilai-nilai toleransi, persatuan, dan kerukunan akan menjadi bagian tak terpisahkan dari DNA Singkawang dan Indonesia secara keseluruhan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular