27 July 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahInflasi Singkawang Hari ini Masih Relatif Rendah

Inflasi Singkawang Hari ini Masih Relatif Rendah

Kalbar Sepekan  – Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Gitel Mercure Pontianak, Selasa (11/4/2023). Pada kesempatan tersebut Sumastro mendengarkan beberapa arahan dari Sutarmidji Gubernur Kalimantan Barat terkait ancaman inflasi jelang Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 M.

Adapun kegiatan tersebut langsung langsung di pimpin oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji serta dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah se Kalimantan Barat dan OPD Provinsi yang terkait. Pada rapat tersebut Sutarmidji menekankan kepada Semua Perangkat Daerah di Kalbar untuk tetap menjaga wilayahnya agar tidak mengalami inflasi menjelang Hari Raya Idul Fitri sampai Idul Adha nanti.

Baca Juga : Harga Emas Hari Ini Anjlok Apa Yang Membuat Harganya Anjlok

Setelah kegiatan rapat tersebut Sumastro Pj. Wali Kota Singkawang mengungkapkan bahwa inflasi di Kota Singkawang masih relatif rendah dan terkendali ketika di bulan Maret yakni sebesar 0,23%. Sumastro berharap kebutuhan bahan pokok masyarakat di Kota Singkawang tidak mengalami kelonjakan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau 2023 M.

Sumastro mengungkapkan sementara inflasi yang terjadi adalah pada ebutuhan BBM, daging babi dan rokok kretek/filter. Khusus kenaikan harga daging babi karena ternak babi di kota Singkawang dan Kalbar terserang virus African Swine Fever (ASF). Menurutnya kebutuhan tersebut harus dipasok dari luar Kalbar, yaitu dari Bali, Jawa Timur dan juga Lampung.

Tentunya ada beberapa upaya dari Pemerintah Kota Singkawang untuk mengendalikan inflasi ini jelas Sumastro yaitu dengan rutin melakukan operasi pasar dengan menjual secara bersubsidi beras, gula pasir dan bahan pokok lainnya melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Singkawang serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Pasar Beringin dan Alianyang.

Sumastro mengatakan selain dari pada itu Dinas Pertanian Kota Singkawang juga melakukan program Gelar Pangan Murah (GPM) secara terjadwal, dengan menjual secara bersubsidi berupa paket beras 10 kg, minyak goreng, telur, bawang merah dan bawang putih dengan syarat menunjukkan KTP dan KK asal Kota Singkawang dengan tujuan Pemerintah Kota Singkawang lebih mengutamakan Masyarakat Kota Singkawang.

“Kemudian beberapa hari yang lalu Perum Bulog juga menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) secara gratis kepada warga miskin atau Kelompok Penerima Manfaat (KPM) sesuai DTKS Kemensos RI,” ungkap Sumastro.

Dan ia menjelaskan bahwa inilah komitmen Pemrintah Kota Singkawang bersinergi dengan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Pusat dengan upaya mengendalikan tingkat inflasi dan menghindari masyarakat Kota Singkawang terhadap lonjakan harga kebutuhan bahan pokok sehari-hari.

Sumastro ketika ditemui oleh jurnalis Kalbar Sepekan di Pontianak mengungkapkan bahwa ada beberapa arahan Gubernur Kalimantan Barat agar semua Kabupaten/Kota di Kalbar masing-masing dapat mengendalikan inflasi bulan ke bulan tidak lebih dari 0,5 % dengan menjaga stabilisasi harga bahan pokok melalui operasi pasar secara reguler atau dilakukan pada waktu tertentu seperti saat menjelang bulan puasa ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha nanti.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular