5 November 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahKampanye Toleransi dan Anti Bullying Rangkaian Festival HAM 2023

Kampanye Toleransi dan Anti Bullying Rangkaian Festival HAM 2023

Singkawang (Kalbar Sepekan) – Kehadiran Penjabat Wali Kota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si., pada kegiatan Jalan Santai dan Site Visit Deklarasi Anak Sekolah Anti Bullying Kampanye Toleransi di Kota Singkawang pada Kamis (19/10/2023) menyoroti pentingnya pendidikan dan aksi nyata dalam memupuk sikap toleransi di tengah-tengah masyarakat yang multi etnis yang juga merupakan rangkaian kegiatan Festival HAM 2023.

Dalam kegiatan yang diadakan dalam rangka Perayaan Hari Jadi Kota Singkawang ke-22 dan Penyelenggaraan Festival HAM Tahun 2023 ini, Sumastro mengungkapkan bahwa Singkawang telah berhasil mempertahankan predikat sebagai Kota Tertoleran secara berturut-turut sejak tahun 2020 hingga 2022. Ia menggarisbawahi betapa keharmonisan dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari merupakan esensi bagi masyarakat Singkawang yang terdiri dari beragam suku dan agama.

Dalam sambutannya, Sumastro menekankan peran penting rumah ibadah yang berdiri berdampingan sejak Tahun 1800 sebagai simbol nyata dari toleransi di Kota Singkawang. Selain itu, Forum Komunikasi Umat Beragama dan Paguyuban Etnis di Kota Singkawang turut memiliki peran krusial dalam memelihara kerukunan antaragama. Diskusi publik, pertemuan lintas agama dan etnis, serta acara seni budaya multi-etnis secara rutin diadakan sebagai wujud nyata dalam merawat kerukunan dan keharmonisan di kota ini.

“Toleransi bukan hanya sekadar kata-kata, tapi perlu dipraktikkan melalui tindakan nyata dan keteladanan dari seluruh pemimpin terhadap masyarakatnya,” tambahnya.

Sumastro juga menyoroti pentingnya peran pendidikan dalam membentuk sikap toleransi yang tinggi. Menurutnya, pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan individu yang berilmu dan beradab, dengan toleransi sebagai buah dari pendidikan yang mencerdaskan. Ia berharap Kota Singkawang dapat menjadi contoh bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia untuk bersama-sama memajukan dan menyelesaikan persoalan-persoalan Hak Asasi Manusia (HAM) yang ada.

Pada kegiatan tersebut, hadir pula beberapa tokoh penting, termasuk Ketua Komisi Nasional HAM dan Kepala Biro Hukum Provinsi Kalimantan Barat, serta perwakilan pelajar dari tingkat SD hingga SMA di Kota Singkawang. Keberadaan mereka menjadi simbol komitmen bersama dalam memupuk sikap toleransi yang kuat di tengah-tengah keberagaman masyarakat. Dengan demikian, upaya untuk memelihara dan meningkatkan toleransi di tengah-tengah masyarakat tetap menjadi fokus utama dalam membangun Kota Singkawang yang lebih harmonis dan inklusif di masa depan.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular