Sambas (Kalbar Sepekan) – Aksi penangkapan terhadap seorang tukang ojek berinisial UHD (32 tahun) oleh Tim Densus 88 antiteror di Dusun Semparuk Lorong, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis, 19 Oktober 2023, menghebohkan warga sekitar. Teroris di Sambas diduga UHD terlibat dalam jaringan terorisme ISIS, sehingga ia langsung diamankan oleh Tim Densus 88 untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kejadian ini mengejutkan Uray Holdy, ayah dari UHD, yang tidak pernah menduga bahwa anaknya terlibat dalam jaringan terorisme. Uray Holdy mengungkapkan ketidakyakinannya terhadap tuduhan tersebut. “Polisi yang datang tadi menyampaikan bahwa dia diduga terlibat dalam jaringan teroris. Saya merasa sangat tidak mungkin anak saya melakukan hal tersebut. Sehari-hari, dia bekerja sebagai tukang ojek dan membantu kami di ladang,” ujarnya dengan nada kebingungan dan kekecewaan.
Selama proses penangkapan diduga Teroris di Sambas, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di kamar UHD. Beberapa barang elektronik dan benda pribadi miliknya disita untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. “Beberapa barang elektronik, seperti ponsel dan laptop milik anak saya, disita oleh polisi. Selain itu, mereka juga mengambil beberapa kertas bekas pembelian online dan beberapa barang pribadi lainnya,” tambah Uray Holdy.
Pemerintah dan Tim Densus 88 sendiri terus melakukan langkah pencegahan dan penindakan terhadap dugaan teroris guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan adanya tindakan ini, diharapkan dapat meminimalisir potensi ancaman terorisme dan menjaga keamanan wilayah Kabupaten Sambas serta sekitarnya. Tim Densus 88 juga menegaskan bahwa setiap langkah yang diambil selalu didasarkan pada bukti dan informasi yang akurat untuk memastikan keadilan dan keamanan bagi seluruh warga negara.