MEMPAWAH, Kalbar Sepekan, 27 Agustus 2023 – Pemda Mempawah sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk Penyepakatan Deliniasi Wilayah Perencanaan Penyusunan RDTR di Kecamatan Jongkat. Inisiatif ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa, karena untuk ketiga kalinya Pemda Mempawah dipilih oleh Kementerian ATR/BPN RI untuk memegang peran sentral dalam penyusunan RDTR.
Mempawah, 25 Agustus 2023 – Pemerintah Kabupaten Mempawah terus menunjukkan komitmennya dalam memacu pembangunan wilayah. Baru-baru ini, mereka menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk Penyepakatan Deliniasi Wilayah Perencanaan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Kecamatan Jongkat. Kegiatan penting ini berlangsung di Balai Junjung Titah Kantor Bupati Mempawah pada Senin, 21 Agustus 2023.
Pelaksanaan FGD ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan pakta integritas yang dilakukan oleh Bupati Mempawah, Erlina, pada 9 Agustus 2023 lalu. Kegiatan ini mencerminkan komitmen yang kuat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah untuk bersama-sama mewujudkan perencanaan wilayah yang kokoh dan berkelanjutan.
Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, secara resmi membuka FGD tersebut, dengan saksikan oleh sejumlah undangan baik secara fisik maupun daring. Dalam kesempatan ini, ia mengungkapkan bahwa FGD ini merupakan langkah awal dari serangkaian Bantuan Teknis (Bantek) dari Asisten Deputi Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam penyusunan RDTR di Kecamatan Jongkat. Hal ini bertujuan untuk mendorong peningkatan investasi, perekonomian wilayah, dan daya saing Kecamatan Jongkat.
Muhammad Pagi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Investasi BKPM. Pemda Mempawah telah dipercaya sebanyak tiga kali sebagai lokus utama dalam pelaksanaan Bantek Penyusunan RDTR pada Tahun 2023. Hal ini mencerminkan tingginya kepercayaan pemerintah pusat terhadap kemampuan dan komitmen Pemda Mempawah dalam merumuskan perencanaan wilayah yang berkualitas.
Pagi menjelaskan bahwa RDTR kawasan Jongkat sangat strategis. Ini akan menjadi alat operasional dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mempawah 2014-2034. Dokumen ini saat ini sedang direvisi, dan diharapkan akan mampu mengakomodasi dinamika perkembangan wilayah Jongkat yang tengah berlangsung.
Beberapa isu strategis yang perlu dicakup dalam penyusunan RDTR meliputi pengembangan wilayah Jongkat yang termasuk dalam deliniasi Kawasan Metropolitan Pontianak Raya (Kampora), penataan kegiatan industri, dan penataan Garis Sempadan Sungai dengan pemanfaatan alur Sungai Kapuas.
Dengan pengalaman yang kian terbukti dan kepercayaan yang terus tumbuh, Pemda Mempawah terus menjunjung tinggi visi pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing. Partisipasinya dalam inisiatif ini menunjukkan tekad mereka dalam membangun lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat. Melalui penyusunan RDTR yang matang dan berwawasan ke depan, Kabupaten Mempawah mempersiapkan landasan yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkualitas.
