Sambas (Kalbar Sepekan) – Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB) yang terletak di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, kini resmi beroperasi setelah dilakukan Open Traffic pada Senin (03/03/2025) pagi. Peresmian ini menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Sambas yang telah lama menantikan infrastruktur penghubung ini.
Acara Open Traffic dilakukan langsung oleh Bupati Sambas, Satono, yang menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan jembatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kehadiran JSSB akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat, terutama dalam hal aksesibilitas dan mobilitas.
“Alhamdulillah, Jembatan ini bisa kita lakukan open traffic. Sebelumnya, Pemkab Sambas sudah mengirimkan surat resmi kepada Presiden RI,” ujar Satono.
Jembatan Sungai Sambas Besar memiliki panjang sekitar 1.262 meter, menjadikannya sebagai jembatan terpanjang di Kalimantan Barat. Dengan kehadiran jembatan ini, masyarakat kini memiliki akses yang lebih cepat dan efisien dalam melakukan perjalanan, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun aktivitas ekonomi.
Namun, meskipun telah resmi beroperasi, jembatan ini memiliki batasan beban tertentu yang perlu diperhatikan oleh pengguna jalan. Kendaraan dengan bobot di atas 8 ton, termasuk mobil tronton, tidak diperkenankan melintasi jembatan untuk menjaga keamanan dan ketahanan struktur jembatan dalam jangka panjang.
“Sebelumnya, Jembatan itu telah dilakukan studi kelayakan. Semoga setelah open hari ini, bisa digunakan dengan baik dan bermanfaat untuk kita semua,” tambah Satono.
Dengan beroperasinya JSSB, pemerintah daerah berharap dapat meningkatkan kemudahan akses bagi masyarakat, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sambas. Selain itu, jembatan ini juga menjadi simbol kemajuan infrastruktur di wilayah perbatasan Kalimantan Barat.
Masyarakat setempat menyambut baik peresmian jembatan ini. Banyak warga yang merasa terbantu karena sebelumnya mereka harus menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh dan memakan waktu lama untuk mencapai tujuan mereka. Kini, dengan adanya JSSB, perjalanan menjadi lebih singkat dan nyaman.
Selain memberikan dampak positif bagi masyarakat, Jembatan Sungai Sambas Besar juga diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata dan investasi di Kabupaten Sambas. Kemudahan akses akan menarik lebih banyak wisatawan dan investor untuk datang ke daerah tersebut, sehingga potensi ekonomi lokal dapat berkembang lebih pesat.
Pemerintah daerah mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkan, termasuk batasan beban kendaraan, guna menjaga keberlanjutan dan keamanan jembatan ini. Selain itu, Satono juga meminta masyarakat untuk menjaga fasilitas ini dengan baik agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Dengan diresmikannya Jembatan Sungai Sambas Besar, Kabupaten Sambas kini memiliki infrastruktur yang lebih baik untuk mendukung aktivitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemerintah daerah pun berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur guna mewujudkan Sambas yang lebih maju dan sejahtera.