16 June 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahSingkawangPita Kejut Terpasang di Simpang BPJS Singkawang untuk Tekan Angka Kecelakaan

Pita Kejut Terpasang di Simpang BPJS Singkawang untuk Tekan Angka Kecelakaan

Singkawang (Kalbar Sepekan) – Sebagai langkah nyata untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Singkawang bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Polres Singkawang resmi memasang pita kejut atau speed bump di Simpang BPJS, tepatnya di pertemuan Jalan Firdaus dan Jalan Dr Soetomo, pada Selasa (10/6/2025). Upaya ini merupakan respons cepat atas tingginya angka kecelakaan di persimpangan yang dikenal padat dan rawan tersebut.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Singkawang, Adi Haryadi, menjelaskan bahwa pemasangan ini dilakukan berdasarkan arahan langsung dari Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, yang menaruh perhatian besar terhadap keselamatan pengguna jalan. “Berdasarkan banyaknya laporan kecelakaan yang terjadi di kawasan simpang BPJS, Ibu Wali Kota memerintahkan kami untuk segera mengambil tindakan, salah satunya dengan memasang pita kejut,” ujar Adi saat ditemui di lokasi kegiatan.

Pita kejut tersebut dipasang di empat titik yang mengarah ke persimpangan, yakni dari keempat penjuru jalan utama yang melintasi kawasan tersebut. Tujuannya adalah agar setiap kendaraan yang melintas wajib memperlambat laju mereka, sehingga potensi tabrakan atau kecelakaan lainnya bisa ditekan seminimal mungkin.

“Pemasangan ini tidak hanya untuk menekan laju kendaraan, tapi juga meningkatkan kewaspadaan para pengendara. Dengan adanya guncangan kecil ketika melintasi pita kejut, secara otomatis pengemudi akan menurunkan kecepatan dan lebih fokus,” jelas Adi.

Persimpangan BPJS memang menjadi salah satu titik dengan lalu lintas padat, terlebih pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari. Banyaknya kendaraan yang melintas dari berbagai arah, ditambah kurangnya kesadaran sebagian pengendara dalam mematuhi rambu lalu lintas, menjadikan kawasan ini rawan insiden. Oleh karena itu, Dishub bersama Satlantas Polres Singkawang berinisiatif menambah elemen pengaman dengan harapan dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman.

Langkah ini juga menjadi bagian dari pendekatan preventif yang telah beberapa kali dilakukan oleh Dishub Singkawang. Sebelumnya, Dishub telah memasang spanduk-spanduk imbauan di sejumlah titik rawan kecelakaan dengan pesan agar pengendara mengurangi kecepatan, terutama di kawasan sekolah dan pusat keramaian. Namun, karena pendekatan imbauan saja belum cukup efektif di simpang BPJS, maka tindakan fisik seperti pemasangan pita kejut dianggap sebagai solusi tepat.

Selain itu, Dishub juga berencana melakukan evaluasi berkala terhadap efektivitas pemasangan speed bump ini. Dalam kurun waktu enam bulan ke depan, pihaknya akan memantau dan mencatat perkembangan kondisi lalu lintas di area tersebut. Jika tidak ada lagi kecelakaan yang terjadi selama periode tersebut, maka Dishub menilai bahwa rambu dan marka jalan yang ada sudah cukup memadai.

“Namun bila masih ditemukan insiden, kami akan mempertimbangkan untuk menambah elemen pengaman lainnya seperti lampu peringatan atau traffic light tambahan,” tambah Adi.

Masyarakat pun menyambut positif langkah yang diambil oleh pemerintah ini. Beberapa warga sekitar menilai pemasangan speed bump sangat membantu mengurangi kecepatan kendaraan, terutama sepeda motor yang kerap melaju dengan kecepatan tinggi di persimpangan tersebut.

“Sebelumnya memang sering terjadi kecelakaan, terutama karena pengendara tidak mengurangi kecepatan di simpang ini. Dengan adanya pita kejut ini, saya rasa akan lebih aman,” ujar Hasan, seorang pedagang yang berjualan tak jauh dari lokasi.

Langkah ini menunjukkan komitmen serius Pemerintah Kota Singkawang dalam menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya. Kolaborasi antara Dishub, Satlantas, dan dukungan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan ketertiban dan keselamatan lalu lintas.

Dengan pemasangan pita kejut di simpang BPJS ini, diharapkan jumlah kecelakaan bisa ditekan secara signifikan dan menjadi contoh bagi titik rawan lainnya di Kota Singkawang. Pemerintah Kota juga mengimbau agar masyarakat selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan saat berkendara demi kebaikan bersama.

IKUTI BERITA KAMI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular