22 June 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahSingkawang61 CCTV Terpasang di Penjuru Kota Singkawang Untuk Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban...

61 CCTV Terpasang di Penjuru Kota Singkawang Untuk Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban Umum

Singkawang (Kalbar Sepekan) – Pemerintah Kota Singkawang terus melakukan terobosan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Salah satunya melalui pemasangan 61 unit kamera pengawas atau CCTV terpasang di penjuru Kota Singkawang yang tersebar di 41 titik strategis di penjuru Kota Singkawang.

Peluncuran program ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, dalam kegiatan yang dipusatkan di TCM Room, Kantor Wali Kota Singkawang, Rabu (4/6/2025).

Pemasangan CCTV ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang yang bertujuan menciptakan lingkungan kota yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warganya. Dalam sambutannya, Tjhai Chui Mie menyatakan bahwa kehadiran puluhan CCTV ini merupakan simbol kemajuan teknologi yang kini diadopsi oleh Pemerintah Kota Singkawang untuk mendukung keamanan dan pelayanan publik.

“Dengan sudah diluncurkannya CCTV di berbagai lokasi, ini menunjukkan perkembangan teknologi di Singkawang yang mendukung kerja-kerja pemerintah dalam menjaga keamanan kota,” ujar Tjhai Chui Mie.

Ia menambahkan, keberadaan kamera pengawas ini sangat penting terutama untuk memantau area publik seperti taman kota dan jalan raya yang rawan terhadap tindakan kriminal. Ia mencontohkan maraknya aksi vandalisme dan pencurian lampu penerangan jalan yang kerap terjadi, yang kini dapat lebih mudah diidentifikasi pelakunya berkat adanya kamera CCTV.

“Kita sering temukan fasilitas umum seperti lampu taman dan trotoar yang dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab. Dengan CCTV ini, kita bisa langsung tahu siapa pelakunya. Aset negara harus dilindungi, pelaku perusakan harus diberi sanksi yang tegas,” tegasnya.

Selain untuk memantau tindakan kriminal, pemasangan CCTV ini juga difungsikan untuk menangani balapan liar dan tawuran yang sering mengganggu ketenangan warga. Menurut Wali Kota, pemantauan melalui sistem ini akan membantu aparat dalam merespon lebih cepat terhadap situasi darurat seperti kecelakaan lalu lintas, tindak kriminal, hingga bencana alam.

“Kita bisa langsung identifikasi jika ada aksi balap liar atau tawuran, dan petugas bisa langsung diturunkan. Bahkan kalau sudah diketahui pelakunya, akan kita datangi ke rumahnya,” ungkapnya.

Selain CCTV, Pemkot Singkawang juga meluncurkan akses WiFi gratis di 23 titik yang tersebar di lokasi-lokasi strategis seperti sekolah, pesantren, panti asuhan, taman, dan tempat ibadah. Warga bisa melihat lokasi WiFi gratis ini melalui laman resmi Kominfo Singkawang di https://gis.kominfo.singkawangkota.go.id.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Singkawang, Evan Ernanda, menjelaskan bahwa program ini dinamakan “Mata Indah”. Nama ini mencerminkan visi Pemkot untuk mewujudkan pengawasan kota yang lebih modern, humanis, dan terintegrasi.

“Hingga Juni 2025, telah aktif sebanyak 41 lokasi CCTV online dengan total 61 kamera. Sebagian besar terintegrasi juga dengan partisipasi warga yang berbagi akses CCTV mereka kepada Pemkot,” jelas Evan.

Ia menambahkan, sistem ini memungkinkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, serta menjadi wujud sinergi antara warga dan pemerintah untuk menciptakan kota yang aman dengan CCTV terpasang di penjuru Kota Singkawang.

Pemkot juga mengimbau warga yang tinggal di gang-gang maupun pusat kota untuk secara mandiri memasang satu hingga dua kamera pengawas guna membantu mengurangi potensi kriminalitas di lingkungan masing-masing.

“CCTV tidak hanya berguna bagi pemerintah, tapi juga bagi masyarakat. Ini bentuk kehadiran negara dalam memberi rasa aman, sekaligus mengajak warga untuk turut peduli pada lingkungan,” pungkas Tjhai Chui Mie.

Dengan peluncuran sistem pengawasan ini, diharapkan keamanan Kota Singkawang semakin meningkat, serta pelayanan terhadap masyarakat semakin responsif dan berbasis data. Program “Mata Indah” ini juga diharapkan menjadi pondasi awal menuju sistem kota cerdas (smart city) di masa mendatang.

IKUTI BERITA KAMI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular