22 March 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahLandakViral Ada Oknum Dompeng di Air Terjun Dait, Landak

Viral Ada Oknum Dompeng di Air Terjun Dait, Landak

Landak (Kalbar Sepekan) – Viral di media sosial, aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) atau dompeng di kawasan Air Terjun Dait, Desa Sekendal, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, menuai kecaman dari berbagai pihak. Keindahan air terjun yang menjadi daya tarik wisata alam tersebut kini terancam akibat adanya aktivitas ilegal yang merusak lingkungan.

Peristiwa ini pertama kali terungkap melalui video yang diunggah oleh Robert Meldironi dan akun Landak Pusat Informasi pada 22 Februari 2025. Dalam video tersebut, terlihat adanya beberapa lubang bekas galian yang diduga hasil dari aktivitas penambangan liar. Seorang pengunjung yang terdengar dalam video tersebut mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi air terjun yang menjadi rusak akibat aktivitas dompeng.

“Langsung jadi jelek tempatnya, banyak lobang-lobang dompeng,” ujar pengunjung tersebut dalam rekaman video.

Kejadian ini memicu reaksi dari berbagai kalangan, terutama netizen yang prihatin dengan kondisi Air Terjun Dait. Salah satu komentar yang mencuri perhatian datang dari Putra Tarigas, yang mempertanyakan bagaimana aktivitas tersebut bisa terjadi tanpa pengawasan dari pihak berwenang. “Lah kok bisaaa woi gimana ni konsepnya,” tulisnya dalam kolom komentar.

Multi Siahaan, perwakilan dari Eco Blogger dan Travel Blogger Kalimantan Barat, juga turut memberikan tanggapan terhadap video tersebut. “Sayang banget, alam yang indah dirusak begitu saja,” ungkapnya, menyesalkan kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Hingga saat ini, Dinas Pariwisata dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Landak belum memberikan pernyataan resmi terkait aktivitas dompeng di Air Terjun Dait. Belum diketahui siapa pihak yang terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut serta alasan di balik tindakan tersebut.

Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk menghentikan aktivitas PETI di kawasan wisata tersebut. Jika dibiarkan, kerusakan lingkungan yang terjadi dapat berdampak pada ekosistem sekitar serta mengurangi daya tarik Air Terjun Dait sebagai destinasi wisata alam yang potensial di Kabupaten Landak.

Selain berdampak pada lingkungan, aktivitas dompeng di kawasan wisata juga dapat merugikan masyarakat setempat yang menggantungkan penghidupan mereka pada sektor pariwisata. Air Terjun Dait selama ini dikenal sebagai salah satu objek wisata alam yang menawarkan pemandangan eksotis dengan air yang jernih dan udara yang sejuk. Namun, dengan adanya aktivitas penambangan emas ilegal, kondisi ini dapat berubah drastis.

Berbagai pihak kini mendorong agar aparat penegak hukum turun tangan untuk menyelidiki kasus ini dan menindak tegas pelaku yang bertanggung jawab. Selain itu, diharapkan pemerintah daerah dapat meningkatkan pengawasan terhadap kawasan wisata agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa keseimbangan antara eksploitasi sumber daya dan pelestarian lingkungan harus selalu dijaga. Jika tidak, destinasi wisata yang seharusnya menjadi aset bagi masyarakat justru akan hilang akibat ulah segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab (ChD).

IKUTI BERITA KAMI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular