Landak (Kalbar Sepekan) – Media sosial kembali digegerkan oleh ulah sejumlah remaja berseragam sekolah yang terekam melakukan aksi balapan liar di jalan raya. Aksi ini terjadi di kawasan Jalan Raya Tiang Tanjung, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, dan menuai perhatian luas setelah videonya menjadi viral di berbagai platform digital, yang melakukan aksi balap liar tersebut.
Dalam video berdurasi pendek tersebut, tampak sekelompok pelajar, yang masih mengenakan seragam sekolah tingkat SMP, memacu sepeda motor mereka di jalan umum tanpa mengindahkan keselamatan diri maupun pengguna jalan lain. Tingkah laku yang dianggap nekat dan sembrono ini menuai banyak kritik dari warganet, yang khawatir akan keselamatan mereka dan pengguna jalan lainnya.
Menindaklanjuti viralnya video tersebut, aparat Kepolisian dari Polsek Mempawah Hulu langsung bergerak cepat. Pada Selasa, 13 Mei 2025, tim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim dan Kanit Lantas Polsek Mempawah Hulu melakukan penyelidikan dan menelusuri identitas para pelaku balapan liar yang terekam jelas dalam video.
Aipda Adventus Veno, Kanit Reskrim Polsek Mempawah Hulu, saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa pihaknya telah berhasil mengidentifikasi salah satu pelaku dalam video tersebut. Pelaku diketahui adalah pelajar SMP yang berdomisili di Dusun Tiang Aping, Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak.
“Setelah dilakukan penyelidikan dan koordinasi dengan berbagai pihak, kami mendatangi rumah pelaku dan melakukan interogasi. Dari hasil pengakuan, pelaku membenarkan bahwa video balapan liar tersebut adalah benar, namun diambil pada tahun 2023 lalu, bukan kejadian baru,” jelas Aipda Veno.
Meskipun video tersebut bukan rekaman terbaru, pihak kepolisian tetap menindaklanjuti dengan serius. Kepada pelaku, pihak Polsek memberikan nasehat dan pembinaan secara langsung, serta meminta yang bersangkutan menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi tindakan serupa di masa mendatang.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Mempawah Hulu, Aipda Widi Suryadi, juga menanggapi serius video yang sudah terlanjur viral tersebut. Ia menegaskan bahwa aksi balapan liar bukan hanya bentuk pelanggaran hukum, tetapi juga tindakan yang sangat membahayakan keselamatan pelaku maupun pengguna jalan lainnya.
“Aksi seperti ini sangat berbahaya. Balapan liar tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga bisa menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan lain. Kami langsung mengambil langkah preventif dengan memberikan imbauan kepada masyarakat dan sekolah-sekolah agar lebih mengawasi anak-anak mereka,” ujarnya.
Menurutnya, balapan liar dapat berdampak negatif, mulai dari risiko kecelakaan lalu lintas, gangguan ketertiban masyarakat, hingga potensi konflik sosial. Oleh karena itu, Polsek Mempawah Hulu menegaskan komitmennya untuk terus melakukan patroli dan edukasi ke sekolah-sekolah agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi para orang tua dan pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas para siswa, khususnya di luar jam sekolah. Peran serta semua pihak, termasuk masyarakat, sangat dibutuhkan untuk mencegah maraknya aksi negatif remaja yang dapat merusak masa depan mereka sendiri.
Viralnya video ini pun kembali membuka mata publik tentang pentingnya edukasi keselamatan berkendara sejak dini, serta pentingnya tanggung jawab dalam penggunaan media sosial. Walau video tersebut merupakan dokumentasi lama, dampak yang ditimbulkannya tetap besar karena memicu kekhawatiran masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya kembali aksi serupa di masa kini.
Pihak Polsek Mempawah Hulu mengimbau kepada masyarakat, khususnya para remaja dan pelajar, agar tidak terlibat dalam kegiatan aksi balap liar dalam bentuk apa pun. Selain melanggar hukum, tindakan tersebut bisa berdampak fatal terhadap keselamatan dan masa depan.
“Kami harap semua pihak ikut berperan aktif. Jangan tunggu kejadian buruk terjadi. Mari bersama kita ciptakan Mempawah Hulu yang aman dan tertib,” tutup Aipda Widi Suryadi.
