27 July 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahBengkayangTangkap Pelaku PETI PDAM Bengkayang Lakukan Sayembara

Tangkap Pelaku PETI PDAM Bengkayang Lakukan Sayembara

Bengkayang (Kalbar Sepekan) – Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Bengkayang mengadakan sayembara berhadiah bagi siapa saja yang bisa menangkap pelaku Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) yang mencemari sumber air bersih di Madi, Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang.

Demi melindungi air bersih yang menjadi sumber kehidupan ribuan warga Kabupaten Bengkayang, Perumda Air Minum Tirta Bengkayang mengumumkan sayembara menarik. Mereka menawarkan hadiah uang tunai bagi siapa saja yang bisa membantu menangkap pelaku Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) yang mencemari sumber air bersih di Madi.

Upaya Serius Mengungkap Pelaku PETI

Direktur Perumda Tirta Bengkayang, Wardi, mengungkapkan sayembara ini adalah upaya tegas dan serius untuk mengatasi masalah PETI. “Sayembara ini bagian dari langkah serius kami untuk mengungkap pelaku PETI di hulu Intake Madi,” kata Wardi saat dikonfirmasi pada Jumat (24/05/2024).

Hadiah Menggiurkan untuk Bukti Nyata PDAM Bengkayang

Adapun hadiah yang ditawarkan cukup menggiurkan: Rp 1.500.000 untuk bukti berupa foto, Rp 3.000.000 untuk bukti video, dan Rp 7.000.000 untuk penangkapan tangan pelaku yang bersedia menjadi saksi di persidangan.

“Kami sudah melakukan berbagai langkah sebelumnya, tetapi pelaku tidak bisa diproses hukum tanpa bukti yang kuat. Dengan sayembara ini, kami berharap mendapatkan bukti nyata agar air bisa kembali aman,” ungkap Wardi.

Koordinasi dengan Berbagai Pihak

Wardi juga menyatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim terpadu penanganan PETI di Bengkayang dan telah melakukan MoU dengan Zipur. Selain itu, Polres Bengkayang juga dilibatkan dalam pengintaian pelaku.

Namun dengan lokasi yang jauh dan ekstrem membuat para pelaku PETI sulit ditangkap tangan, namun ia mengungkapkan dengan tegas akan berusaha keras menangkap para pelaku PETI di hulu Intake Madi.

“Lokasi yang jauh dan ekstrem membuat pelaku sulit ditangkap tangan, tapi kami tetap berusaha keras,” tambahnya.

Demi Keselamatan Ribuan Warga

Upaya tersebut bukan tanpa alasan, dengan langkah ini diambil demi keselamatan lebih dari 8.000 pelanggan PDAM atau lebih dari 40.000 jiwa yang mengkonsumsi air bersih dari Madi.

“Kami harus segera bertindak demi kesehatan dan keselamatan pelanggan, makanya dicoba cara sayembara ini,” ungkap Wardi.

Hukuman Adat untuk Pelaku PETI Dari DAD Bengkayang

Tidak hanya itu, Wardi juga telah berkoordinasi dengan Ketua DAD Kabupaten Bengkayang untuk menghukum adat bagi pelaku yang tertangkap.

“Ketua DAD siap menghukum adat pelaku jika terbukti bersalah melakukan aktivitas PETI di hulu Intake Madi,” tegasnya.

Perjuangan Melawan PETI

Mengenai pro kontra yang muncul, Wardi mengakui bahwa berbagai pendapat adalah hal yang wajar. Namun, ia menekankan bahwa langkah ini adalah bentuk perjuangan untuk memberantas PETI yang sudah berlangsung lebih dari empat tahun.

“Kami sudah mencoba berbagai cara, tapi tanpa bukti foto, video, atau saksi, polisi tidak bisa memprosesnya. Sayembara ini adalah langkah efektif dan cepat,” ungkapnya.

Masalah Bersama

Wardi juga menegaskan bahwa masalah PETI bukan hanya tanggung jawab PDAM, tetapi masalah bersama yang melibatkan berbagai instansi seperti lingkungan hidup, hutan, dan air. “Tapi selama ini, PDAM yang maju di garis depan,” katanya.

Cara Berpartisipasi dalam Sayembara

Bagi siapa saja yang berhasil mendapatkan bukti berupa foto, video, atau menangkap pelaku, diminta untuk langsung melaporkannya ke pihak kepolisian.

“Jika bukti tersebut sah dan bisa digunakan untuk menyeret pelaku ke pengadilan, kami akan membayar hadiah sayembara, namun pelapor harus bersedia menjadi saksi di persidangan,” sambung Wardi.

Dengan sayembara ini, Perumda Tirta Bengkayang berharap dapat segera mengakhiri pencemaran air dan menjaga kesehatan ribuan warganya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular