Bengkayang (Kalbar Sepekan) – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Perhimpunan Injili Babtis Indonesia (GPIBI) Nasional ke-60 berlangsung meriah dan penuh sukacita di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Perayaan yang digelar pada Kamis malam, 22 Mei 2025, ini menjadi momen istimewa dengan diresmikannya Kantor Pusat GPIBI Nasional yang berlokasi di Jl. Bambang Ismoyo, Kelurahan Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang.
Acara peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, dan Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Provinsi Kalbar, Christianus Lumano, yang hadir mewakili Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis menegaskan dukungan penuh Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang terhadap seluruh elemen keagamaan, termasuk kegiatan GPIBI.
“Kita dukung penuh semua agama, termasuk di GPIBI ini. Saya berharap masyarakat Dayak, khususnya jemaat GPIBI, selain taat kepada Tuhan juga taat kepada pemerintah,” ujar Bupati Darwis yang juga menyampaikan harapannya agar masyarakat GPIBI bisa menjadi pribadi yang hebat, cerdas, dan mampu bersinergi dalam pembangunan daerah.
Adapun dalam perayaan ulang tahun GPIBI yang ke-60 tahun 2025 ini dirangkaikan dengan karnaval obor Api Injil, yang mengambil titik start dari Kantor Pusat GPIBI Nasional dan berakhir di GPIBI Anugerah Bengkayang, tempat dilangsungkannya ibadah syukur.
Ibadah syukur berlangsung penuh khidmat dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Forkopimda Kabupaten Bengkayang, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang melalui Bimas Kristen, Ketua TP PKK Bengkayang, Anggota DPRD Dapil Bengkayang-Singkawang, Ketua dan Anggota DPRD Bengkayang, hingga para perwakilan gereja lokal GPIBI yang hadir secara langsung maupun melalui Zoom Meeting.
Puncak acara ditandai dengan penayangan video 60 tahun perjalanan GPIBI, dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Ketua Umum BPP GPIBI, yang menggambarkan jejak pelayanan dan pertumbuhan gereja selama enam dekade terakhir.
Dalam sambutannya, Ketua Umum BPP GPIBI menyampaikan bahwa ke depan, GPIBI akan terus memperkuat pembangunan organisasi secara nasional, khususnya di Bengkayang sebagai lokasi kantor pusat.
“Kita akan bangun GPIBI Nasional secara serius, khususnya di Bengkayang. Kantor ini akan menjadi rumah besar pelayanan untuk menjangkau lebih banyak jiwa,” ucapnya.
Sementara itu, Christianus Lumano membacakan sambutan dari Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, yang menyampaikan apresiasi terhadap GPIBI sebagai gereja yang aktif menjaga nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat yang majemuk.
“Pembangunan daerah tidak hanya meliputi infrastruktur, tapi juga pembangunan karakter, nilai moral, dan spiritual masyarakat. GPIBI punya peran penting dalam hal itu,” ungkap Lumano.
Ia juga mengajak seluruh jajaran GPIBI, dari pusat hingga ke daerah, untuk terus menjalin kemitraan yang erat dengan pemerintah, baik dalam pembangunan sosial, pendidikan, maupun pelayanan umat.
“Gedung Kantor Pusat GPIBI ini menjadi simbol semangat baru, pusat koordinasi yang kuat, dan akan memfasilitasi pelayanan yang lebih efektif, responsif, serta relevan terhadap tantangan zaman,” ujarnya.
Perayaan HUT GPIBI Nasional ke-60 ini menjadi penegasan bahwa kehadiran gereja bukan hanya sebatas tempat ibadah, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah dan pembinaan masyarakat. Dengan gedung pusat yang baru, semangat pelayanan GPIBI diyakini akan semakin kuat dan berdampak luas, terutama di Bumi Borneo.