Singkawang (Kalbar Sepekan) – Pemerintah Kota Singkawang melalui Dekranasda dan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disdaginkop dan UKM) memberikan bantuan pembinaan kepada 27 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) kerajinan. Adapun bantuan tersebut berupa uang tunai sebesar Rp 1 juta per pengerajin Singkawang , kemudian diserahkan langsung di aula Rumah Dinas Wali Kota Singkawang pada Senin (30/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro, bersama Pj Ketua Dekranasda Kota Singkawang, Sutirah, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut. Adapun bantuan tersebut bertujuan mendukung pengrajin lokal dalam mengembangkan usaha mereka serta meningkatkan daya saing produk kerajinan di Kota Singkawang.
Dalam sambutannya, Sumastro menegaskan pentingnya kreativitas, inovasi, dan ketangguhan pelaku usaha dalam menghadapi berbagai tantangan. Menurutnya, bantuan dari pemerintah hanyalah salah satu bentuk dukungan, tetapi kesuksesan UMKM sangat bergantung pada kemampuan pelaku usaha dalam berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan masa.
“Kita pasti akan selalu membantu UMKM, tetapi kunci utama keberhasilan adalah kreativitas, inovasi, dan ketangguhan dari UMKM itu sendiri. Jika UMKM kita berkembang, maka kami akan semakin bersemangat untuk memberikan dukungan lebih lanjut,” ungkap Sumastro.
Ia juga mengingatkan kepada para pelaku IKM di Singkawang dalam menjalankan usaha, pelaku UMKM harus siap menghadapi tantangan dan masalah. Bukan hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga kemampuan memanage setiap kendala yang ada.
“Bicara soal usaha jangan hanya bicara soal keuntungan. Kita harus siap menghadapi masalah dan tantangan. Jadi, setiap UMKM harus memiliki kemampuan untuk menangani setiap persoalan yang muncul,” tambahnya.
Sumastro juga mengajak para pelaku UMKM untuk tetap bersemangat dan yakin bahwa usaha yang mereka tekuni dapat berkembang menjadi lebih besar di masa depan. Ia menekankan pentingnya optimisme dan kesungguhan dalam menjalankan usaha agar terus berkembang.
Sementara itu, Pj Ketua Dekranasda Kota Singkawang, Sutirah, menyampaikan bahwa tujuan pemberian bantuan ini adalah upaya dari Pemerintah Kota Singkawang untuk memperkuat UMKM kerajinan agar mampu bersaing di pasar, baik di tingkat regional maupun internasional. Menurutnya, produk UMKM harus memiliki daya saing yang tinggi agar dapat diterima oleh pasar yang lebih luas.
“Kami ingin produk pengrajin Singkawang tidak hanya unggul di pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat regional dan internasional. Untuk itu, penguatan UMKM menjadi langkah yang sangat penting,” ujarnya.
Ia juga terus mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan platform media sosial sebagai sarana pengembangan usaha. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, pelaku UMKM dapat meningkatkan keterampilan, kualitas produk, serta memperluas jangkauan pasar.
“Manfaatkan media sosial untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mengelola produk agar kualitasnya semakin baik,” pesan Sutirah.
Sutirah berharap dengan bantuan tersebut dapat menjadi awal yang baik bagi pelaku UMKM kerajinan di Kota Singkawang untuk lebih maju. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan Dekranasda, diharapkan produk kerajinan dari Kota Singkawang dapat menjadi produk unggulan yang dikenal luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Diakhir sambutannya, Sumastro mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam memajukan UMKM Singkawang secara khususnya IKM Pengerajin Singkawang. Ia berharap perubahan positif ini akan membawa dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.