Singkawang (Kalbar Sepekan) – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota Singkawang bersama Satgas Pangan Polres Singkawang yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar inspeksi mendadak (sidak) memastikan ketersediaan bahan pokok (bapok) di Pasar Beringin dan sekitarnya, Selasa (24/12/2024).
Adapun kegiatan sidak tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro, tim melakukan pengecekan harga serta stok bahan pokok. Sidak juga menyasar kios-kios penyedia daging sapi dan babi untuk memastikan stabilitas harga di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Nataru.
Dalam kesempatan tersebut Pj Wali Kota, Sumastro mengungkapkan bahwa meskipun kenaikan harga bahan pokok sudah terjadi sejak seminggu lalu, kondisi tersebut masih dalam batas terkendali.
“Kenaikan harga memang sudah terjadi seminggu yang lalu, namun hasil pemantauan kami bersama Satgas Pangan di lapangan menunjukkan dinamika dan indeks perkembangan harga di pasar tersebut relatif terkendali,” kata Sumastro.
Harga Daging Stabil, Meski Ada Sedikit Kenaikan
Sementara itu menurut Sumastro, harga daging babi di Singkawang masih relatif stabil meski mengalami sedikit kenaikan. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya suplai dari peternak lokal akibat dampak virus Afrika yang menyerang ternak babi dalam beberapa tahun terakhir.
“Singkawang sebelumnya merupakan penghasil ternak babi, namun dalam tahun-tahun terakhir ini, virus Afrika yang menyerang ternak babi masih belum bisa dituntaskan. Saat ini, pasokan daging babi bergantung pada impor dari Bali, sehingga memicu kenaikan harga. Kenaikan ini diprediksi akan meningkat lagi menjelang Imlek,” ungkap Sumastro.
Sementara itu, harga bahan pokok lainnya seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur tetap terkendali dengan stok yang mencukupi. Pemerintah Kota Singkawang terus memastikan tidak ada indikasi kelangkaan bahan pokok hingga saat ini.
Imbauan untuk Masyarakat dan Pedagang
Pj Wali Kota Sumastro mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak dengan mengutamakan kebutuhan utama. Ia juga menegaskan agar masyarakat tidak panik karena pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok selama periode Nataru.
“Kami harap masyarakat tetap mengedepankan kebutuhan utama dan mengendalikan pengeluaran sesuai kemampuan. Jangan ada anggapan akan terjadi kelangkaan bahan pokok. Yakinlah, kebutuhan masyarakat akan tetap terpenuhi,” ujarnya.
Selain dari pada itu Ia memberikan peringatan tegas kepada para pedagang agar tidak mengambil keuntungan yang tidak wajar, seperti menimbun barang atau menaikkan harga secara drastis.
“Para pedagang silakan manfaatkan momentum ini untuk mendapatkan keuntungan yang wajar sesuai kondisi pasar dan aturan yang berlaku. Jangan sampai ada praktik curang seperti menimbun barang atau menaikkan harga secara tidak wajar,” tegasnya.
Fokus pada Pengendalian Harga dan Stok
Dalam kesempatan tersebut pula Pemerintah Kota Singkawang berkomitmen untuk terus mengawasi ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Satgas Pangan, TPID akan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga yang tetap terjangkau.
“Komitmen kami jelas, yaitu memastikan ketersediaan bahan pokok serta pengendalian harga agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang,” tambah Sumastro.
Dengan sidak yang rutin dilakukan, masyarakat di Singkawang diimbau untuk tetap tenang dan percaya kepada pemerintah Kota Singkawang akan terus berupaya menjaga stabilitas pasar. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan adanya praktik curang yang dilakukan oleh pedagang.
Dengan demikian langkah antisipatif ini menjadi bagian dari upaya bersama pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kondisi pasar yang stabil selama momen perayaan Nataru di Singkawang, memberikan kenyamanan bagi semua pihak yang merayakan Natal dan Tahun Baru di Kota Singkawang.
 ketersediaan bahan pokok di Kota Singkawang){kind=link}