18 February 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahSingkawangSingkawang Sabet Juara Pertama! Jadi Kota Terbaik untuk Pendidikan Inklusif di Kalbar!

Singkawang Sabet Juara Pertama! Jadi Kota Terbaik untuk Pendidikan Inklusif di Kalbar!

Singkawang (Kalbar Sepekan) – Kota Singkawang berhasil meraih peringkat pertama dalam Layanan Pendidikan Inklusif di Provinsi Kalimantan Barat. Penghargaan ini diserahkan dalam acara Inclusive Education Award (IEA) 2024 yang digelar oleh Dewan Pendidikan Provinsi Kalbar di Aula Garuda, Gedung Pelayanan Terpadu Kompleks Kantor Gubernur, pada Senin (28/10/2024).

Penghargaan diterima oleh Aulia Candra, Penjabat Sekretaris Daerah Singkawang, yang hadir mewakili Penjabat Wali Kota Singkawang, Sumastro, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang. Kota Singkawang berhasil meraih penghargaan tertinggi dengan kategori “Menuju Inklusif” atas upayanya menyediakan layanan pendidikan inklusif yang setara bagi semua siswa.

Mengedepankan Pendidikan Setara untuk Semua Anak

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat menegaskan komitmennya untuk menyediakan pendidikan yang adil dan setara bagi semua anak di setiap jenjang pendidikan. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Rita Hastarita, langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua anak, tanpa pengecualian, memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan berkualitas.

“Kita memberikan pendidikan yang sama untuk semua orang. Jadi, semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang setara, tanpa pembedaan,” ujar Rita. Ia menambahkan bahwa program pendidikan inklusif di Kalimantan Barat bertujuan untuk menyatukan anak-anak berkebutuhan khusus dengan siswa lain di kelas reguler. Hal ini diyakini mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendorong perkembangan anak-anak secara merata.

Kebijakan Pendidikan Inklusif yang Diterapkan

Sebagai langkah nyata, Dinas Pendidikan Kalimantan Barat telah membuka akses bagi siswa disabilitas melalui penerimaan peserta didik baru (PPDB) di seluruh SMA dan SMK negeri mulai tahun ini. Kebijakan ini memungkinkan anak-anak berkebutuhan khusus untuk bersekolah di lembaga pendidikan formal bersama siswa lainnya.

“Di tahun ini, penerimaan peserta didik baru (PPDB) sudah terbuka bagi anak-anak disabilitas di seluruh SMA dan SMK negeri,” jelas Rita. Ia menambahkan bahwa Dinas Pendidikan juga telah melaksanakan pelatihan bagi para guru agar siap mendampingi dan memenuhi kebutuhan khusus para siswa dengan cara yang lebih baik.

“Guru-guru sudah kita latih agar dapat mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus dengan baik,” lanjutnya. Hal ini diharapkan akan menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan merata di seluruh wilayah Kalimantan Barat.

Komitmen Pemerintah dalam Mendukung Pendidikan Inklusif

Pemerintah Kota Singkawang terus mendukung pengembangan pendidikan inklusif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ketua Pelaksana IEA, Fitri Darsini, menjelaskan bahwa pendidikan inklusif bukan hanya diperuntukkan bagi anak berkebutuhan khusus atau disabilitas, namun untuk semua anak agar dapat belajar bersama dalam satu lingkungan.

“Pendidikan untuk semua, mengakomodasi semua ragam anak. Ada hak, tentu ada kewajiban. Mereka berhak masuk ke sekolah-sekolah, dan pemerintah berkewajiban menyediakan layanan yang layak bagi anak-anak,” kata Fitri. Dengan pendidikan inklusif, diharapkan setiap anak, tanpa memandang latar belakang dan kondisi, dapat memperoleh pendidikan yang bermutu.

Lebih lanjut, Fitri mengungkapkan harapan besar agar inklusivitas pendidikan di Kalimantan Barat terus meningkat. “Kami berharap, dengan adanya parameter yang jelas dari dewan pendidikan dan tim penilai, inklusivitas pendidikan di Kalimantan Barat dapat terus ditingkatkan,” ujarnya. Parameter tersebut, menurutnya, akan menjadi panduan bagi sekolah-sekolah dalam mengembangkan kurikulum yang mendukung keberagaman dan penerimaan siswa berkebutuhan khusus.

Pencapaian Kota Singkawang Sebagai Contoh bagi Daerah Lain

Pencapaian Kota Singkawang dalam Layanan Pendidikan Inklusif menjadi contoh bagi daerah lain di Kalimantan Barat. Dengan diraihnya peringkat pertama dalam penghargaan IEA, Kota Singkawang menunjukkan keseriusan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah bagi semua anak. Penghargaan ini juga merupakan bentuk apresiasi atas upaya keras pemerintah daerah dan sekolah-sekolah di Singkawang dalam menjalankan kebijakan pendidikan inklusif.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi ini. “Kami sangat bangga dengan penghargaan ini, dan tentu saja ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan inklusif di Singkawang,” ucapnya.

Harapan untuk Pendidikan Inklusif di Masa Depan

Penghargaan ini diharapkan menjadi dorongan bagi seluruh wilayah Kalimantan Barat untuk terus mengembangkan pendidikan inklusif. Dengan semakin terbukanya akses pendidikan untuk semua anak, baik yang memiliki kebutuhan khusus maupun tidak, Provinsi Kalimantan Barat diharapkan menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia dalam menyediakan layanan pendidikan yang setara.

Dengan komitmen dari pemerintah, guru, dan seluruh masyarakat, pendidikan inklusif di Kalbar diharapkan akan semakin berkembang, sehingga setiap anak dapat belajar dan berkembang dalam lingkungan yang inklusif dan mendukung.


Sumber : SI-AGEN 126 Singkawang

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular