18 May 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahKetapangMortir dan Granat Aktif Ditemukan Warga di Ketapang, Tim Jibom Brimob Langsung...

Mortir dan Granat Aktif Ditemukan Warga di Ketapang, Tim Jibom Brimob Langsung Lakukan Pemusnahan

Ketapang (Kalbar Sepekan) – Sebuah temuan berbahaya menggegerkan warga Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Dua benda yang diduga sebagai peninggalan masa konflik, berupa mortir dan granat aktif, ditemukan oleh seorang warga saat sedang beraktivitas di area perkebunan pada pekan keempat April 2025.

Benda mematikan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Menyikapi laporan tersebut, tim gabungan dari Polres Ketapang dan Satuan Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Kalimantan Barat bergerak cepat menuju lokasi. Proses evakuasi dan sterilisasi langsung dilakukan dengan menerapkan protokol keamanan ketat.

“Mortir dan granat yang ditemukan dipastikan masih aktif dan memiliki daya ledak tinggi. Dugaan sementara, benda ini merupakan peninggalan masa lalu yang belum sempat diamankan,” ujar Kasi Humas Polres Ketapang, AKP Drajat Pamungkas, Jumat (25/04/2025).

Setelah melalui proses identifikasi oleh tim ahli, kedua bahan peledak itu kemudian dimusnahkan secara terkendali di lokasi aman yang telah ditentukan, jauh dari kawasan permukiman warga. Pemusnahan dilakukan dengan metode ledakan terkontrol, sesuai standar prosedur yang berlaku dalam penanganan bahan peledak aktif.

Proses pemusnahan berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan terhadap aktivitas masyarakat sekitar. Tim penjinak bom memastikan bahwa area tersebut benar-benar steril dari ancaman lain sebelum proses peledakan dilakukan.

“Pemusnahan dilakukan di lokasi yang aman dan tidak membahayakan masyarakat. Kami bersyukur semua berjalan lancar,” lanjut AKP Drajat.

Ia juga mengapresiasi langkah cepat warga yang tidak menyentuh maupun memindahkan benda mencurigakan tersebut, dan justru memilih langsung melapor kepada pihak berwajib.

“Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama. Jika menemukan benda mencurigakan, segera hubungi kepolisian dan hindari tindakan yang dapat memicu bahaya,” tegasnya.

Temuan mortir dan granat aktif ini menjadi pengingat bahwa wilayah Ketapang, dan Kalimantan Barat pada umumnya, masih berpotensi menyimpan sisa-sisa bahan peledak dari masa lalu. Oleh karena itu, AKP Drajat menekankan pentingnya kewaspadaan warga dalam beraktivitas, terutama di area yang jarang dijamah atau belum pernah digarap sebelumnya.

Pihak kepolisian juga akan terus melakukan patroli dan pemantauan di wilayah yang dianggap rawan, serta menyosialisasikan pentingnya kesadaran keamanan kepada masyarakat luas. Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif agar kejadian serupa tidak menimbulkan korban di masa mendatang.

“Warga harus tetap waspada. Jangan anggap remeh benda-benda mencurigakan. Kadang, apa yang terlihat seperti besi tua bisa jadi bahan peledak berbahaya. Jangan ragu untuk segera melapor jika menemukan sesuatu yang mencurigakan di sekitar lingkungan,” imbau AKP Drajat.

Hingga saat ini, tidak ada laporan tambahan mengenai penemuan bahan peledak lain di lokasi tersebut. Namun, Polres Ketapang bersama tim Brimob tetap melakukan penyisiran dan pengawasan lanjutan di area perkebunan tempat ditemukannya mortir dan granat.

Dengan kesigapan aparat dan peran aktif masyarakat, insiden ini dapat ditangani tanpa menimbulkan dampak negatif. Kepolisian mengajak semua elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, sekaligus mewaspadai potensi ancaman tersembunyi yang mungkin masih tersisa dari masa lalu.

IKUTI BERITA KAMI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular