27 July 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahSingkawangPKL Taman Burung Singkawang Tolak Relokasi

PKL Taman Burung Singkawang Tolak Relokasi

Singkawang (Kalbar Sepekan) – Rencana relokasi ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Taman Burung dan Jalan Merdeka Singkawang oleh Pemkot Singkawang menemui jalan buntu. PKL yang tergabung dalam Koordinator Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Hiburan Rakyat Taman Burung Singkawang, Muhammad Billal, bersama ratusan anggotanya, tegas menolak relokasi tersebut.

Penolakan ini bukan tanpa alasan. Billal dan para PKL menilai lokasi relokasi yang disiapkan di Lapangan Tarakan tidak memadai. Lapangan tersebut hanya berupa timbunan tanah kuning dan minim penerangan, dirasa tidak cocok untuk menampung aktivitas jual beli.

“Kami melihat Pemkot Singkawang tidak serius, lokasi relokasi di Lapangan Tarakan itu bukan merupakan tempat untuk kami beridup, tetapi merupakan tempat untuk mempersulit diri kami secara perlahan-lahan,” ungkap Billal.

Kekhawatiran PKL semakin diperparah dengan minimnya komunikasi antara mereka dengan Pemkot Singkawang. Billal mengaku sudah 4 kali meminta pertemuan resmi untuk membahas relokasi, namun tak kunjung ditanggapi.

“Belum pernah ada pertemuan satu kalipun secara resmi. Dan saya sampaikan di sini, bahwa 4 kali kami meminta pertemuan, mungkin karena kesibukan Pj Wali Kota Singkawang bahwa sampai hari ini belum sempat dilakukan pertemuan,” tegasnya.

Billal bahkan menantang Pemkot Singkawang untuk bertemu di lapangan, tepatnya di Taman Burung, untuk membahas relokasi ini.

“Jika memang tidak ada waktu untuk bertemu, maka bisa saja bertemu di lapangan, di Taman Burung inilah tempatnya,” ujarnya.

Penolakan PKL ini bukan hanya soal lokasi dan komunikasi. Mereka juga mempertanyakan keadilan Perda yang mewajibkan relokasi. Perda tersebut dianggap tidak adil karena tidak diterapkan kepada semua PKL di Singkawang.

“Apabila berlaku kepada semua PKL, maka kami minta kebersamaan hak untuk seluruh yang melanggar Perda tersebut untuk disama ratakan,” pinta Billal.

Namun, Billal dan para PKL di Taman Burung Singkawang tetap ngotot untuk bertahan di Taman Burung dan Jalan Merdeka. Apabila kondisi Lapangan Tarakan hanya ada timbunan tanah kuning dan penerangan.

“Kalau melihat kondisi sekarang, kami akan tetap bertahan di lokasi Taman Burung dan Jalan Merdeka,” tegas Billal.

Ia juga mengungkapkan jika hanya fasilitas penerangan yang disiapkan Pemkot Singkawang, tanpa Pemkot pun pihaknya bisa menyiapkan penerangan. Demikian pula dengan penimbunan, tanpa pemerintah pun pihaknya dapat melakukan penimbunan.

Jika Pemkot Singkawang tetap memaksakan relokasi, Billal dan para PKL siap menerima sanksi yang diberikan. Namun, mereka juga tidak segan-segan untuk melawan jika merasa diperlakukan tidak adil.

“Apabila Perda tersebut memang harus dilaksanakan dan kami mengabaikan, mereka siap menerima sanksinya,” kata Billal.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular