14 December 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahBiang Kerok Terungkap! Penyebab Drastisnya Kenaikan Harga Beras di Singkawang Selama Sebulan...

Biang Kerok Terungkap! Penyebab Drastisnya Kenaikan Harga Beras di Singkawang Selama Sebulan Terakhir

(Kalbar Sepekan) SINGKAWANG, Sabtu 4 Agustus 2023 – Kota Singkawang dihebohkan oleh lonjakan mendadak harga beras yang mencatat rekor naik secara signifikan dalam sebulan terakhir. Para pedagang di Pasar Beringin pun mengonfirmasi bahwa ada kenaikan tersebut.

Salah satu pedagang pasar yang ada di salah satu pasar di Kota Singkawang yaitu Pedagang Pasar Beringin, Sandi, mengungkapkan bahwa harga beras saat ini mengalami kenaikan yang mencolok. “Beras naik, kecuali beras kampung normal,” tandasnya.

Menurutnya, kenaikan harga ini terjadi sejak satu bulan lalu, dan kini harga beras kampung mencapai Rp. 11 ribu per kilogram, sementara beras premium melebihi Rp. 15 ribu per kilogram.

Tentu ini Dampaknya sangat terasa pada tingkat pembelian masyarakat ungkap Sandi, di mana mereka lebih memilih membeli beras dalam hitungan kilogram ketimbang sekali beli perkarung.

Mila, merupakan salah satu warga Kota Singkawang, menyatakan rasa pasrahnya menghadapi lonjakan harga di pasar satu bulan terakhir. “Pasrah saja, bagaimana lagi,” ungkapnya sambil berbelanja di Pasar Beringin.

Mengungkap biang kerok dari kenaikan harga beras di Kota Singkawang saat ini, Kadis Perindahkop & UKM Kota Singkawang, Muslimin, menyatakan bahwa penyebab utama adalah musim tanam. “Ada tren kenaikan harga pada beras, karena saat ini musim tanam,” jelas Muslimin.

Beliau juga menjelaskan bahwa harga dari beras ini mengalami kenaikan tidak hanya di alami oleh Kota Singkawang saja, tetapi tren ini terjadi di pulau Jawa. “Apalagi dengan situasi cuaca yang tidak menentu, hal ini semakin mempengaruhi dari produksi beras,” tambahnya.

Menghadapi tantangan ini, Pemerintah Kota Singkawang berupaya mengatasi inflasi dan menstabilkan harga beras melalui operasi pasar. Muslimin menyebut bahwa operasi pasar akan terus dilaksanakan hingga bulan Desember 2023, dengan harapan harga bisa kembali normal dalam 2-3 bulan ke depan, secara khusus di wilayah Kota Singkawang.

Inflasi di Kalimantan Barat, termasuk Kota Singkawang, terutama dipengaruhi oleh lonjakan harga beras. Oleh karena itu, operasi pasar menjadi salah satu langkah dari pemerintah dalam mengatasi tantangan ekonomi dan memastikan harga beras tetap terjangkau untuk masyarakat.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular