3 December 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahSingkawangBandara Singkawang Terkini: Ritual Adat Dayak Digelar Sebelum Penerbangan Perdana

Bandara Singkawang Terkini: Ritual Adat Dayak Digelar Sebelum Penerbangan Perdana

Singkawang (Kalbar Sepekan) – Dalam rangka akan berlangsungnya penerbangan perdana Bandara Singkawang, beginilah update Bandara Singkawang terkini yang dijadwalkan berlangsung penerbangan perdana pada Sabtu, 23 November 2024, dengan demikian Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Singkawang melaksanakan ritual adat di lokasi bandara pada Jumat, (22/11/2024). Adapun ritual adat ini dilakukan untuk memohon keselamatan dan keberkahan selama operasional penerbangan komersial yang akan dimulai.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan pejabat pemerintah daerah, termasuk Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro, perwakilan UPBU Teblian selaku Satker Bandara Singkawang, Kepala Dinas Perhubungan Singkawang beserta jajaran, Kepala BKD Singkawang, Ketua Pembangunan Bandara Singkawang, Dewan Adat Dayak beserta Temenggung, juga Lurah Pangmilang.

Adapun ritual adat ini adalah inisiatif dari Dewan Adat Dayak Singkawang yang didukung penuh oleh pihak bandara. Ketua DAD menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna mendalam, yakni sebagai bentuk permohonan keselamatan serta keberkahan bagi seluruh pihak yang terlibat, termasuk masyarakat yang akan menggunakan layanan penerbangan ini nantinya.

Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro, mengatakan bahwa ritual ini juga merupakan pengingat akan perjalanan panjang yang telah dilalui untuk mewujudkan keberadaan Bandara Singkawang. Setelah menanti lebih dari 20 tahun, masyarakat Singkawang akhirnya dapat menyaksikan bandara ini mulai beroperasi.

“Kita mendoakan agar bandara ini memberikan keselamatan, membawa kemajuan, dan menjadi kebanggaan bagi warga Kota Singkawang,” ujar Sumastro. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah kota mengambil inisiatif untuk menjadikan penerbangan perdana ini sebagai momen bersejarah yang disambut dengan suka cita.

Sebagai bagian dari persiapan penerbangan perdana, pihak bandara bersama pemerintah kota terus memastikan segala aspek teknis dan administratif berjalan lancar. Dengan dukungan dari masyarakat dan para pemangku kepentingan, Bandara Singkawang diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan Kota Singkawang dan sekitarnya.

“Kita berharap bandara ini dapat menjadi simbol kemajuan dan membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat,” harap Sumastro.

Mantan Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, yang turut berperan dalam proses pembangunan bandara, menyampaikan harapannya agar penerbangan reguler dapat segera dioperasikan. Saat ini, penerbangan baru dijadwalkan tiga kali dalam seminggu, tetapi ia optimis bahwa frekuensi ini akan meningkat seiring berjalannya waktu.

“Semoga penerbangan ini dapat berlanjut, menambah frekuensi, dan mendukung pembangunan pariwisata di Singkawang,” kata Tjhai Chui Mie.

Bandara Singkawang diharapkan menjadi pendorong utama bagi peningkatan perekonomian dan pariwisata kota. Selain membuka aksesibilitas yang lebih baik, kehadiran bandara ini juga diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan dan investasi.

Ritual adat yang digelar juga menjadi simbol penghormatan terhadap kearifan lokal dan tradisi yang telah lama dijunjung tinggi oleh masyarakat Dayak. Melalui langkah ini, Bandara Singkawang tidak hanya menjadi fasilitas modern, tetapi juga mencerminkan identitas budaya yang kuat.

Dalam sambutannya, perwakilan UPBU Tebelian, Anas, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan ritual adat yang menjadi tradisi penting bagi masyarakat lokal. Ia berharap ritual ini dapat menjadi awal yang baik bagi operasional Bandara Singkawang ke depannya untuk Bandara Singkawang terkini.

“Semoga apa yang dilakukan ini menjadi penyemangat dan menjadi awal yang baik untuk bandar udara Singkawang kedepannya,” tambah Anas.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular