Sanggau (Kalbar Sepekan) – Meski program vaksinasi rabies terus berjalan, capaian vaksinasi Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Sanggau belum mencapai target yang diharapkan. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau (Disbunnak), Ambius Anton, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pelaksanaan vaksinasi masih jauh dari optimal.
“Capaian vaksinasi rabies di Kabupaten Sanggau masih belum mencapai target 70%. Kami berharap bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat segera datang agar vaksinasi ini bisa lebih maksimal,” kata Anton pada Minggu (29/9/2024).
Mengapa Vaksinasi Penting?
Rabies merupakan penyakit mematikan yang ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan terinfeksi, seperti anjing, kucing, dan monyet. Di Sanggau, upaya vaksinasi rutin dilakukan setiap tahun oleh Disbunnak untuk mengendalikan penyebaran rabies. Namun, meski program ini telah berjalan, hasilnya belum mencapai tingkat yang diharapkan.
“Kami rutin melakukan vaksinasi di seluruh kecamatan setiap tahunnya, tetapi hasilnya masih belum maksimal,” ungkap Anton. Ia menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi ini. Menurutnya, kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi dapat membantu menekan kasus gigitan hewan dan risiko penyebaran rabies.
Tantangan Vaksinasi
Salah satu kendala utama dalam mencapai target vaksinasi adalah keterbatasan pasokan vaksin. Anton berharap bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat segera terealisasi agar cakupan vaksinasi bisa diperluas. Ia juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam mendukung program ini, dengan membawa hewan peliharaan mereka untuk divaksin.
“Kesadaran masyarakat sangat diperlukan. Kami berharap masyarakat lebih peduli terhadap program ini agar kasus gigitan hewan bisa berkurang,” tambahnya.
Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah
Anton menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam memerangi rabies. Dengan bekerja sama dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi rabies, Kabupaten Sanggau bisa terus menekan angka kasus gigitan hewan.
“Kami optimis, dengan dukungan yang lebih besar dari semua pihak, target vaksinasi bisa tercapai dan Kabupaten Sanggau dapat bebas dari rabies,” tutup Anton.
Upaya vaksinasi rabies ini diharapkan dapat mengurangi ancaman rabies di Sanggau. Masyarakat diimbau untuk berpartisipasi aktif dalam program vaksinasi guna menjaga kesehatan dan keselamatan bersama.
