Singkawang (Kalbar Sepekan) – Cita-cita Kota Singkawang akan segera terwujud. Pernyataan tersebut dapat dilihat dari peninjauan progres pembangunan bandara yang dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kota Singkawang bersama Forkopimda, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Tebelian Sintang, Direktur PT. Pulauintan dan Tim Leader pada Jumat (19/1/2024).
Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro mengungkapkan bahwa peninjuan bersama ini untuk mengecek bagaimana kondisi terbaru dari pembangunan bandara hingga pada tanggal 19 Januari. Ia beraharap dengan apa yang telah dicapai ini adalah bantuk dari sebuah kebanggaan Kota Singkawang.
Sumastro dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Koordinatur Donatur, Ketua Team Leader Pembangunan dan Kepala UPBU serta pihak-pihak lain yang telah memberikan segenap perhatian dan juga kontribusi dalam mewujudkan impian bersama untuk mewujudkan Kota Singkawang memiliki bandara.
“Terima kasih yang setinggi-tingginya saya ucapkan karena sudah sangat luar biasa perhatian dari Kemenhub, pihak CSR melalui koordinatornya bapak Pui Sudarto dan Team Leader Ibu Tjhai Chui Mie bisa menggalang para donatur serta dukungan dari masyarakat semua sehingga mimpi singkawang memiliki bandara kini dapat terwujud.” ungkap Sumastro.
Corporate social responsibility (CSR) oleh para dinatur dan dari pihak Swasta, panjang runway yang semula hanya 1.400 meter diperpanjang manjadi 2.000 meter besar harapannya mampu mendaratkan pesawat berbasis turbojet sekelas Airbus A320. Yang juga disertai dengan pembangunan terminal penumpang lengkap dengan fasilitas seluas 8.000 meter persegi.
“ini adalah miracle bagi kita semua. Bagian dari semangat, The Dream Comes True,” kata Sumastro.
Ia juga berharap kedepannya sampai pada tahap kalibrasi untuk mengetes kesiapan landas pacu dan equipment lain sebagai persyaratan keamanan untuk beroperasinya penerbangan berjalan sesuai dengan standar dari penerbangan.
Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro juga berahap bahwa bandara ini nantinya dapat mensuport angkutan pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Ia juga beraharap dari Kementerian Perhubungan dapat memberikan slot penerbangan sementara menunggu resminya pada tanggal 18 April 2024.
