22 March 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahPontianakRizky Kabah Dilaporkan PGRI Kalbar ke Polda Akibat Video Viral Hina Profesi...

Rizky Kabah Dilaporkan PGRI Kalbar ke Polda Akibat Video Viral Hina Profesi Guru

Pontianak (Kalbar Sepekan) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kalimantan Barat resmi melaporkan Rizky Kabah ke Polda Kalbar setelah video dirinya yang menghina profesi guru menjadi viral di media sosial. Laporan ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua PGRI Kalbar, Masturah, bersama beberapa anggota PGRI ke Polda Kalbar pada Rabu, 26 Februari 2025.

Menurut Masturah, pelaporan ini dilakukan demi menjaga marwah dan kehormatan profesi guru di seluruh Indonesia. “Alasan kami melaporkan siswa tersebut berkaitan dengan marwah guru di Indonesia. Harapan kami, Polda Kalbar dapat menindaklanjuti laporan ini dan meminta siswa tersebut untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataannya di media sosial,” ungkapnya.

Dalam video yang beredar luas, Rizky Kabah menyebutkan bahwa guru merupakan koruptor karena masih mewajibkan siswa untuk membayar sejumlah biaya saat masuk sekolah. Menurutnya, sekolah negeri seharusnya gratis dan tidak boleh ada pungutan biaya apa pun. Pernyataan ini pun langsung menuai protes dari berbagai pihak, terutama dari kalangan pendidik yang merasa profesinya dilecehkan.

Meski demikian, Masturah menilai bahwa pernyataan Rizky dalam video tersebut bisa saja merupakan luapan emosi yang dipengaruhi oleh latar belakang kehidupannya. “Ini sepertinya curahan hati seorang siswa yang mungkin tidak mendapatkan perlakuan sesuai yang diinginkannya. Bisa jadi siswa ini berasal dari kondisi ekonomi yang tidak sesuai dengan lingkungannya, dan berdasarkan unggahan di akun Instagram-nya, dia juga tampaknya pernah mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan,” tambahnya.

Kasus ini pun mendapat perhatian luas dari masyarakat, terutama dari kalangan tenaga pendidik yang merasa profesinya direndahkan. Banyak pihak yang mendukung langkah PGRI Kalbar untuk membawa kasus ini ke ranah hukum guna memberikan efek jera bagi siapapun yang merendahkan profesi guru.

Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait laporan tersebut. Namun, dipastikan bahwa laporan ini akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Di sisi lain, sejumlah netizen juga turut memberikan tanggapan beragam terkait video viral tersebut. Ada yang mengecam keras pernyataan Rizky Kabah karena dianggap tidak menghargai jasa guru, namun ada pula yang beranggapan bahwa kasus ini harus diselesaikan dengan pendekatan edukatif agar tidak semakin memperburuk situasi.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama dalam menyampaikan opini yang berkaitan dengan profesi atau institusi tertentu. Dengan adanya laporan ini, diharapkan ada penyelesaian yang adil bagi kedua belah pihak serta adanya klarifikasi lebih lanjut dari Rizky Kabah terkait pernyataannya yang telah menuai kontroversi.

PGRI Kalbar berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik bagi siswa maupun guru, agar dapat lebih memahami persoalan pendidikan secara objektif tanpa menimbulkan kesalahpahaman yang dapat merugikan profesi guru di Indonesia.

IKUTI BERITA KAMI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular