BENGKAYANG, Kalbar Sepekan, 21 Agustus 2023 – Kabupaten Bengkayang merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat melalui kegiatan Pekan Apresiasi Seni. Acara ini digelar selama tiga hari, dari tanggal 17 hingga 20 Agustus 2023, dan sukses menghadirkan beragam penampilan seni di trotoar Kantor Bupati Bengkayang.
Apresiasi seni merupakan proses penilaian dan penghargaan terhadap karya seni, yang dapat dilakukan oleh siapa pun tanpa batasan pendidikan formal. Pekan Apresiasi Seni ini memiliki beberapa tujuan mulia. Pertama, untuk memberikan pengalaman estetis yang terarah kepada penikmat seni, menjadikan mereka sadar dan bertujuan menghasilkan pengalaman seni yang mendalam. Kedua, untuk meningkatkan pemahaman seni di kalangan masyarakat dan siswa, sehingga seni dapat diterima sebagaimana mestinya. Ketiga, untuk memperkenalkan seni kepada siswa dan membantu mereka memahami nilai-nilai dan aturan dalam budaya. Keempat, untuk memberikan kepuasan sensorik dan pengalaman imajinatif yang mendalam.
Pekan Apresiasi Seni ini juga merupakan wadah bagi generasi muda di Kabupaten Bengkayang untuk mengeksplorasi bakat seni mereka. Ini adalah kesempatan untuk mengekspresikan dan mengasah potensi seni yang terpendam, dan Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah menyediakan fasilitas yang mendukung upaya ini. Acara ini juga bertujuan menghargai para pelaku seni yang berkontribusi pada perkembangan seni di Kabupaten Bengkayang.
Selama empat hari kegiatan berlangsung dengan konsep Street Performance, dimana ruang publik terbuka, yaitu Trotoar Kantor Bupati Bengkayang, digunakan sebagai panggung seni. Konsep ini diadopsi untuk memberikan hiburan dan rekreasi kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bengkayang. Berbagai jenis seni seperti musik, tarian, dan puisi ditampilkan mulai dari tingkat PAUD hingga oleh para seniman lokal yang turut meramaikan acara Pekan Apresiasi Seni ini.
Selama empat hari penuh, Kabupaten Bengkayang dipenuhi dengan suara musik yang menggema, tarian yang memukau, dan puisi yang menyentuh hati. Para seniman muda dari berbagai lapisan masyarakat berani tampil di panggung yang telah disiapkan dengan baik. Ini adalah bukti nyata bahwa seni adalah bahasa universal yang menghubungkan semua orang, terlepas dari latar belakang atau usia.
Pekan Apresiasi Seni tidak hanya merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-78, tetapi juga menggambarkan semangat kreativitas, kolaborasi, dan budaya yang hidup di Bengkayang. Acara ini menjadi wadah bagi warga Bengkayang untuk merayakan kebebasan ekspresi dan menghargai keindahan seni dalam beragam bentuknya. Semoga Pekan Apresiasi Seni terus menjadi tradisi yang menginspirasi dan mewujudkan potensi seni di seluruh Indonesia.
