Kalbar Sepekan – Halo, sahabat pencinta kuliner! Terlepas dari situasi di mana kita harus tetap berada di rumah, kami akan membawa Anda dalam petualangan kuliner yang menggugah selera di Bengkayang. Kali ini, mari kita mengungkap ragam makanan khas Bengkayang yang menawan hati dan lidah. Dengan keunikan rasa dan bentuknya, beberapa di antaranya bisa Anda coba sendiri di rumah, sementara yang lain hanya tersedia pada musim tertentu. Jadi, tanpa berlama-lama, mari kita telusuri kuliner Bengkayang yang wajib Anda coba.
Bengkayang: Surga Kuliner yang Tidak Boleh Dilewatkan
Bengkayang adalah destinasi kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Namun, apa sebenarnya yang membuat kuliner Bengkayang begitu istimewa? Dalam beragam hidangan yang khas, ada ciri khas tersendiri yang menjadikan makanan Bengkayang begitu menawan. Bahkan, beberapa makanan ini bisa dengan mudah Anda coba buat sendiri di rumah. Sementara yang lain, meskipun hanya tersedia pada musim tertentu, tak ada salahnya mencicipinya jika Anda datang ke Bengkayang. Kita akan menjelajahi berbagai kuliner khas Bengkayang yang membuat Anda ingin datang ke sini.
Lemang: Kelezatan yang Dilipat Gandakan Tradisi
Hidangan pertama yang harus Anda coba di Bengkayang adalah lemang. Lemang adalah makanan panggang yang terbuat dari beras ketan yang digulung dalam daun pisang muda, kemudian dimasukkan ke dalam bambu. Proses memasaknya unik; bambu dengan isinya akan dipanaskan di atas api hingga matang. Hasilnya adalah hidangan yang sangat nikmat, terutama saat disajikan dalam keadaan hangat. Lemang adalah salah satu kuliner khas Bengkayang yang sangat disukai oleh banyak kalangan.
Tumpi: Pesona Cucur Dayak yang Tak Tertandingi
Tumpi adalah hidangan manis yang termasuk dalam kategori kue dan mirip dengan cucur. Namun, perbedaannya terletak pada bentuk fisik dan rasanya yang unik. Hidangan ini merupakan kuliner Bengkayang yang sering disajikan pada acara-acara khusus seperti pesta, upacara syukur, dan upacara adat. Di setiap daerah di Kabupaten Bengkayang, jenis, tekstur, dan rasa tumpi bisa berbeda-beda, sesuai dengan selera lokal. Jika Anda merencanakan kunjungan ke tempat wisata di Bengkayang, jangan ragu untuk mencicipi kuliner khas Bengkayang yang satu ini.
Tempoyak: Kelezatan Durian yang Difermentasi
Tempoyak adalah makanan khas Bengkayang yang harus Anda cicipi. Ini adalah buah durian yang sudah difermentasikan, memberikan rasa yang unik dengan sentuhan asam dan manis. Biasanya, tempoyak disajikan dengan nasi hangat, menciptakan perpaduan rasa yang tak terlupakan. Penghidangan tempoyak bisa bervariasi tergantung pada selera, dengan beberapa variasi mencampurkan daging, ikan teri, udang, dan berbagai bahan lainnya. Tempoyak adalah makanan yang paling banyak dicari oleh wisatawan saat musim buah durian tiba. Inilah mengapa tempoyak menjadi salah satu kuliner khas Bengkayang yang sangat dihargai dan dikenal di seluruh Indonesia.
Pakating: Keajaiban Fermentasi dengan Buah Kelampai
Pakating adalah hidangan fermentasi lain yang layak Anda coba saat berada di Bengkayang. Bahan bakunya sering berasal dari buah kelampai, yang dianggap langka, atau dalam beberapa kasus, buah karet. Meskipun cara pembuatannya rumit dan memakan waktu, hasilnya pasti memikat. Pakating sering dimasak bersama daun ubi yang ditumbuk, menciptakan rasa yang tak terlupakan. Ini adalah salah satu kuliner khas Bengkayang yang harus Anda cicipi saat berkunjung ke Bengkayang.
Kue Kantong Semar: Sensasi Manis yang Jarang Ditemui
Kue Kantong Semar adalah hidangan manis lainnya yang merupakan bagian integral dari kuliner Bengkayang. Biasanya disajikan dalam acara-acara adat, pernikahan, dan perayaan seperti Idul Fitri. Sayangnya, bahan bakunya semakin langka sehingga hidangan ini sudah jarang disajikan. Hidangan ini terbuat dari beras ketan, santan kelapa, garam, daun pandan, dan tentu saja, kantong semar. Setelah persiapan bahan, prosesnya melibatkan pengukusan hingga matang, sehingga siap disajikan.
Pekasam Ikan (Tabah Ikat’ng): Makanan yang Membangkitkan Selera
Tabah Ikat’ng adalah hidangan fermentasi yang sangat disukai oleh masyarakat Bengkayang. Seringkali disajikan bersama nasi hangat, ini adalah makanan penambah selera yang tak tergantikan di Bengkayang. Mengapa makanan ini menggunakan ikan yang telah difermentasikan? Hal ini berkaitan dengan banyaknya waduk buatan yang dimiliki oleh masyarakat Bengkayang. Saat panen, hasil tangkapan ikan seringkali lebih banyak daripada yang bisa dimakan sekaligus, maka ikan ini diolah menjadi Tabah Ikat’ng. Cara memasaknya cukup sederhana, yaitu dengan menggoreng dan menambahkan bumbu seperti bawang merah, cabai rawit, dan penyedap rasa secukupnya. Hasilnya adalah hidangan yang nikmat yang selalu siap membangkitkan selera makan.
Bontok’ng: Kemegahan Makanan Suku Dayak
Bontok’ng, meskipun memiliki bentuk serupa dengan lontong, memiliki cara memasak dan penyajian yang berbeda. Hidangan ini terbuat dari beras yang direndam, kemudian dimasukkan ke dalam bambu, dan dimasak dengan cara.
Sumber : www.mengenalbengkayang.com
Banyak dicari :
tempat makan di bengkayang | minuman khas bengkayang | kue khas bengkayang | makanan khas kabupaten kubu raya | tarian daerah bengkayang | makanan khas kabupaten kapuas hulu | makanan khas singkawang | makanan khas landak | Apa makanan Khas Bengkayang? | Apa itu makanan Pakating? | Bengkayang suku apa? | Apa saja makanan khas dari Pontianak?