(Kalbar Sepekan) Pontianak, 8 Agustus 2023 – Panggung politik Kalimantan Barat (Kalbar) dipenuhi dengan gema pertarungan sengit para calon Penjabat (Pj) Gubernur. Di tengah perayaan ulang tahunnya yang ke-57, Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson, mencuri sorotan sebagai salah satu kandidat terkuat yang diusulkan oleh DPRD Kalbar. Seolah tak ingin kalah meriah dari pesta ulang tahunnya, Harisson menyatakan kesiapannya untuk memimpin Kalbar.
Saat bergaya di depan wartawan usai rapat paripurna di DPRD Kalbar, Harisson tak hanya menunjukkan sikap percaya diri, namun juga memancarkan semangat yang membara untuk menjadi Pj Gubernur Kalbar. Usai masa jabatan Sutarmidji berakhir pada 5 September 2023, Harisson nampak siap mengambil alih dan menjalankan tugas baru dengan penuh keyakinan.
Baca Juga : Angin Puting Beliung Di Semudun Mempawah, Detik-Detik Kejadiannya
“DPRD Provinsi Kalbar telah memberikan saya kehormatan besar untuk diusulkan sebagai calon Penjabat Gubernur Kalbar kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Saya melihat ini sebagai tantangan besar dan kesempatan untuk melayani Kalbar dengan lebih baik,” ujar Harisson penuh semangat.
Dalam momen yang sama, dia juga menambahkan, “Dengan izin Allah, jika tugas ini diberikan kepada saya, saya siap melaksanakannya.” Ungkapan tekad dan komitmen Harisson pun menjadi daya tarik sendiri, memberikan nuansa baru dalam perhelatan politik di Kalbar.
Tak hanya Harisson yang menjadi sorotan, dua figur lain juga melejit sebagai calon Pj Gubernur yang diusulkan oleh DPRD Kalbar. Salah satunya adalah mantan Kasdam dan Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, serta Agen Intelejen BIN, Heru Istyono. Kehadiran tiga figur yang memiliki pengalaman dan latar belakang berbeda ini semakin memanaskan persaingan dan menimbulkan kehebohan di kalangan politik Kalbar.
Namun, kehebohan semakin mencapai puncaknya ketika Tim Panitia Seleksi (Pansel) DPRD Kalbar mengumumkan lima calon Pj Gubernur Kalbar pada 7 Agustus 2023. Dari kelima calon tersebut, hanya tiga yang akan melaju ke tahap akhir seleksi. Saat inilah para calon akan menunjukkan kebolehan mereka untuk menggantikan Sutarmidji, dan menjadi sosok yang siap membawa Kalbar ke arah yang lebih baik.
Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Pj Gubernur Kalbar, Ermin Elviani, mengungkapkan, “Kami masih tengah melakukan pembahasan. Setelah tiga nama terpilih, besoknya akan digelar rapat paripurna untuk memutuskannya.” Proses seleksi yang terus memanas ini semakin menambah tensi dan memantik perdebatan hangat di lingkungan politik dan masyarakat Kalbar.
Dengan antusiasme yang membara, masyarakat Kalbar dan seluruh Indonesia menanti hasil seleksi pada 8 Agustus 2023. Tiga nama terpilih akan menjadi pusat perhatian, karena merekalah yang akan dihadapkan pada tahap berikutnya, yaitu pemilihan dan penetapan oleh Presiden RI. Tanpa diragukan lagi, siapa yang berjaya di kursi Pj Gubernur Kalbar akan menjadi topik yang tak hanya hangat, tetapi juga merangsang pikiran masyarakat akan arah politik Kalbar ke depan.
