Harga Emas Hari Ini Anjlok Apa Yang Membuat Harganya Anjlok

Kalbar Sepekan – Harga emas hari ini Logam Mulia Antam 24 karat, Sabtu (15/4/2023), bila dibandingkan dengan harga pada kemarin dan harganya mencapai Rp 17.000 per gram dan berada di level Rp 1.067.000 per gram.

Sementara harga emas satuan hari ini untuk ukuran terkecil 0,5 gram dengan harga Rp 583.000. Sedangkan untuk harga emas 10 gram dijual sebesar Rp 10.165.000. Untuk ukuran emas yang terbesar yaitu 1.000 gram (1 kg) di jual dengan harga sebesar Rp 1.007.600.000.

Jika dilihat adalam sepekan ini pergerakan harga emas Antam terpantau bergerak Rp 1.067.000 per gram dan sampai Rp 1.084.000 per gram. Sedangkan bila dilihat dalam hitungan bulan terakhir pergerakannya ada di antra Rp 1.054.000/gram-Rp 1.096.000/gram.

Untuk harga emas hari ini untuk buyback emas Antam juga ikut mengalami penurunan harga sebesar Rp 17.000 per gram dan membuat harganya bertahan di level Rp 960.000 per gramnya. Artinya harga buyback bila hari ini teman-teman Kalbar Sepekan ingin menjual emas hari ini maka Antam akan mebelinya dengan harga diatas.

Baca Juga : Megahnya Tugu Istighfar Singkawang Berdiri Di Depan Masjid Raya Kota Singkawang

Sedangkan sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017, pembelian emas batangan akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9%. Yang artinya, jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, sebesar 0,45%, harus menyertakan nomor NPWP untuk transaksinya.

Sementara Rincian Harga Emas pada Hari Ini dari Antam 1 Gram hingga 1000 Gram-nya yaitu :

• Emas batangan 0,5 gram Rp 583.000
• Emas batangan 1 gram Rp 1.067.000
• Emas batangan 2 gram Rp 2.108.000
• Emas batangan 3 gram Rp 3.086.000
• Emas batangan 5 gram Rp 5.110.3000
• Emas batangan 10 gram Rp 10.165.000
• Emas batangan 25 gram Rp 25.287.000
• Emas batangan 50 gram Rp 50.495.000
• Emas batangan 100 gram Rp 100.912.000
• Emas batangan 250 gram Rp 252.015.000
• Emas batangan 500 gram Rp 503.820.000
• Emas batangan 1.000 gram Rp 1.007.600.000

Lantas apa yang membuat harga emas turun pada, sabtu (15/4/2023) hari ini.

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan Dolar AS menguat pada salah satu bank central pada suku bunga pada Jumat, (14/4/2023).

Waller mengatakan kebijakan moneter harus tetap ketat untuk jangka waktu yang cukup lama dan lebih lama dari yang diantisipasi oleh pasar. Sehingga suku bungga yang tinggi menguntungkan dolar, sementara emas yang adalah aset lindung nilai, tidak memberikan imbal hasil berarti.

Menurut analis platform perdagangan daring OANDA. Ed Moya “Dalam jangka pendek, emas bisa tetap sangat fluktuatif di kedua arah di sini,”

Terlepas dari turunnya harga terbaru emas, Moya mengatakan ada cukup beberapa alasan bagi investor untuk tetap positif di aset safe haven ini.

“Mengomentari pernyataan dari hawkish the Fed meningkatkan risiko bahwa the Fed dapat melakukan lebih banyak pengetatan setelah Mei dan suku bunga mungkin perlu tetap lebih tinggi serta lebih lama,” Moya menambahkan. “Agar inflasi dapat ditaklukkan, kita perlu melihat kesulitan ekonomi dan itu akan mendukung kasus bullish untuk emas.”