Sambas (Kalbar Sepekan) – Warga Desa Mantibar, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas dikejutkan oleh penemuan seekor lumba-lumba yang terdampar dalam kondisi sudah tidak bernyawa di kawasan Pantai Mantibar, tepatnya di Padak, pada Senin (8/12/25). Kejadian langka ini sontak menjadi perhatian warga sekitar, mengingat lumba-lumba merupakan satwa laut yang jarang sekali terlihat di garis pantai wilayah tersebut.
Penemuan ini pertama kali dibagikan oleh warga setempat melalui akun Facebook bernama Mamak Rhezky Pranata. Dalam unggahannya, ia menceritakan bahwa dirinya bersama sang suami awalnya tidak menyangka akan menemukan satwa laut tersebut. Keduanya pergi ke pantai untuk mencari tengkuyung, tetapi kemudian terdengar suara seperti hembusan nafas berat atau ngos-ngosan dari arah tepi pantai.
“Ceritanya kami pergi nyati tengkuyung lalu lah ada bunyi ngos-ngos, ternyata bunyi lumba-lumba,” tulisnya dalam keterangan unggahan. Suara itu membuat mereka mendekat untuk memastikan sumber suara, dan betapa terkejutnya mereka melihat seekor lumba-lumba dalam kondisi terdampar di pasir.
Menurut penuturan Rhezky, suaminya berusaha keras melakukan penyelamatan. Ia mencoba mengarahkan tubuh lumba-lumba kembali ke air. Namun hingga usaha dilakukan berulang kali, lumba-lumba tersebut tetap tidak merespons. “Padahal sudah suami ku selamatkan, lalu lah mati dia, kelamaan terdampar kali ya,” ungkap Rhezky dalam postingannya.
Rhezky juga mengaku bahwa ini adalah pengalaman pertama dalam hidupnya melihat lumba-lumba secara langsung. Biasanya, ia hanya melihat hewan tersebut melalui tayangan televisi atau video di internet. “Nyata seumur hidup baru lihat lumba-lumba secara nyata, biasanya hanya lihat di tv saja,” tuturnya.
Kondisi lumba-lumba yang ditemukan itu memang sudah sangat lemah dan diduga lama terjebak di bibir pantai sebelum akhirnya ditemukan oleh warga. Lumba-lumba diketahui sangat bergantung pada kemampuan berenang untuk bernapas, sehingga ketika terdampar terlalu lama, mereka berisiko besar mengalami kegagalan napas hingga akhirnya mati.
Hingga berita ini diturunkan, lumba-lumba yang terdampar tersebut dipastikan sudah dalam keadaan mati ketika dievakuasi. Suami dari akun Facebook Mamak Rhezky Pranata kemudian membawa bangkai lumba-lumba itu ke area ujung Pelabuhan Mantibar untuk diamankan sementara. Lokasi ini dipilih agar warga yang ingin melihat dapat mengetahui keberadaan bangkai satwa tersebut dan mencegahnya terseret kembali oleh ombak.
“Tapi kalau kalian mau lihatnya, sudah suami ku pikul di ujung Pelabuhan Mantibar,” tambah Rhezky dalam unggahan tersebut.
Sampai dengan saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai jenis lumba-lumba yang terdampar, sementara dugaan dari masyarakat penyebab terdampar satwa tersebut yang ditemukan oleh warga Mantibar karena cuaca yang buruk hampir seharian.
[…] Warga Mantibar Menemukan Lumba-Lumba Terdampar, Sudah Mati […]