Singkawang (Kalbar Sepekan) – Dalam upaya pencegahan penyakit DBD, Sumastro, Penjabat Wali Kota Singkawang, turut serta dalam kegiatan Sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk atau Abatesasi yang diadakan di Aula Bina Remaja YPSB Penghubung Kota Singkawang guna untuk Lawan DBD di Kota Singkawang pada Jumat pagi, tanggal 17 November 2023.
Dalam acara itu, Sumastro ditemani oleh Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang serta stafnya untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait pencegahan penyakit DBD. Mereka memberikan himbauan kepada para orang tua murid SD Bruder Singkawang, sesuai dengan Surat Edaran yang telah disebar ke setiap Instansi Pemerintah, Kecamatan, Kelurahan, dan sekolah-sekolah di Kota Singkawang.
Sumastro menegaskan pentingnya perlindungan kesehatan universal bagi masyarakat Kota Singkawang dan meminta bantuan agar keluarga melaksanakan himbauan yang telah disampaikan. Langkah-langkah sederhana seperti mengumpulkan dan membuang kaleng bekas serta menggunakan bubuk abate merupakan upaya efektif yang tidak membahayakan kesehatan.
“Kami berupaya memastikan bahwa seluruh masyarakat Kota Singkawang mendapatkan Perlindungan Kesehatan Universal (UHC). Kami meminta bantuan kepada Anda untuk melindungi keluarga dengan mematuhi himbauan yang telah disampaikan, seperti mengumpulkan dan membuang kaleng bekas, serta menggunakan bubuk abate. Bubuk abate ini aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan,” tegas Sumastro.
Sumastro juga mengimbau agar semua pihak ikut serta dalam upaya pemberantasan nyamuk aedes aegypti, menjaga kebersihan lingkungan, termasuk di lingkungan sekolah. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya untuk segera mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas terdekat apabila ada anggota keluarga yang mengalami demam tinggi selama tiga hari berturut-turut. Guna untuk lawan DBD serta mencegah DBD di Kota Singkawang
“Dengan tegas saya mengimbau agar kita bersama-sama memerangi nyamuk aedes aegypti, jangan abaikan masalah kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan di lingkungan sekolah. Jika ada anggota keluarga yang mengalami demam tinggi selama tiga hari berturut-turut, segera dapatkan bantuan medis di Puskesmas terdekat. Semua ini harus kita jadikan komitmen bersama demi kesejahteraan dan keselamatan kita semua,” pungkasnya.