Singkawang, KS – Dalam menghadapi lonjakan inflasi yang terjadi di Kota Singkawang pada bulan Agustus 2023, Penjabat Wali Kota Singkawang, Sumastro, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Singkawang pada Kamis (14/09/2023) dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Singkawang, perwakilan dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, serta perwakilan dari Kepolisian Resor Kota Singkawang untuk membahas Peningkatan Inflasi di Singkawang.
Data yang dikeluarkan oleh BPS Kota Singkawang menunjukkan bahwa inflasi pada bulan Agustus 2023 telah meningkat sebesar 0,09%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat inflasi pada bulan yang sama tahun 2022. Untuk mengatasi situasi ini, TPID berkumpul dalam rapat kordinasi ini untuk mencari solusi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam menangani dampak inflasi yang meningkat.
Selama rapat, Penjabat Wali Kota Sumastro juga mengambil tanggung jawab dalam menangani laporan dari kelompok peternak sapi. Laporan tersebut mencakup adanya dugaan peredaran daging beku ilegal yang dapat merugikan para peternak lokal. Dalam responsnya, Sumastro mendesak agar tindakan segera diambil untuk menangani situasi ini. “Kami tidak ingin para peternak kami menghadapi masalah ini. Saya meminta agar tindakan penertiban segera dilakukan, termasuk langkah-langkah seperti inspeksi mendadak di lapangan,” ujarnya dengan tegas.
Selain itu, rapat juga membahas berbagai langkah konkret yang dapat diambil untuk mengendalikan inflasi dan mencegahnya dari peningkatan lebih lanjut. Hal ini mencakup langkah-langkah seperti memastikan pasokan bahan pangan yang stabil dan terkendali, memeriksa kebijakan harga, dan mengawasi peredaran barang-barang ilegal yang dapat berdampak negatif pada perekonomian lokal sehingga dapat mencegah terjadinya Peningkatan Inflasi di Singkawang.
Dalam situasi yang serba cepat berubah seperti inflasi, kerja sama antara berbagai lembaga dan pihak terkait sangat penting. Rapat ini adalah contoh konkret dari upaya Pemerintah Kota Singkawang dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah dan melindungi kepentingan para pelaku usaha lokal. Harapannya, dengan tindakan yang tepat, Kota Singkawang dapat tetap menjadi lingkungan yang stabil dan sejahtera bagi semua warganya.
