SINGKAWANG,Kalbar Sepekan, 20 Agustus 2023 – Kota Singkawang terus mengukir prestasi dalam hal identitas kependudukan. Sebuah laporan terbaru mengungkapkan bahwa hampir seluruh warga Kota Singkawang yang sudah cukup umur kini telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pencapaian ini sangat mengesankan, dengan persentase perekaman KTP elektronik mencapai 97,42 persen dari jumlah penduduk kota ini.
Hanya sejumlah kecil warga, terutama para remaja yang baru berusia 17 tahun, yang belum memiliki KTP. Plt Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Singkawang, Muhammad Heru, mengimbau agar mereka segera melakukan perekaman di Dukcapil.
Untuk memudahkan perekaman identitas kependudukan bagi para pemula, pihak berwenang akan memberikan layanan keliling yang akan berkunjung ke sekolah-sekolah. Salah satu yang sudah masuk dalam jadwal adalah SMA Negeri 1 Singkawang dan Madrasah Aliyah Negeri Singkawang.
Namun, digitalisasi identitas kependudukan juga telah menjadi topik hangat di Singkawang. Identitas Kependudukan Digital (IKD) menjadi alternatif untuk KTP elektronik yang masih menggunakan fisik. Heru menjelaskan bahwa IKD dapat membantu masyarakat dalam layanan seperti BPJS dan SIM, serta membantu dalam situasi di mana KTP fisik hilang atau rusak.
“Identitas kependudukan digital ini lebih mudah untuk menyimpan dokumen kependudukan, KK, biodata, dan data keluarga lainnya,” ungkap Heru. Selain itu, dia menegaskan bahwa layanan kependudukan di Kantor Dinas Dukcapil Kota Singkawang tidak berbayar alias gratis.
Masyarakat di Singkawang dapat dengan mudah melakukan aktivasi IKD di ponsel Android atau iPhone mereka, membawa identitas kependudukan ke dalam era digital. Dengan perekaman KTP elektronik hampir mencapai 100 persen, Kota Singkawang menunjukkan komitmennya dalam mendukung layanan identitas kependudukan yang modern dan efisien.
Digitalisasi ini akan membawa banyak manfaat bagi warga Singkawang, dengan layanan yang lebih cepat dan efisien. Dengan semakin populer dan mudahnya akses, Identitas Kependudukan Digital (IKD) bisa menjadi contoh bagaimana teknologi membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
