Sambas (Kalbar Sepekan) – Malam Senin (10/6/2024), api melalap 14 ruko di Pasar Sambas, Kalimantan Barat, menyebabkan kerusakan total. Kejadian ini mengejutkan warga dan memicu keprihatinan luas. Kepala Seksi Humas Polres Sambas, Sadoko, mengonfirmasi bahwa kerusakan akibat kebakaran mencapai 100 persen.
Laporan awal menunjukkan api mulai terlihat sekitar pukul 18.00 WIB dari Toko Dunia Aluminium Sambas. Warga yang melihat asap pertama kali juga mendengar beberapa ledakan yang membuat api cepat menjalar ke bangunan lain di sekitarnya. “Jumlah bangunan atau ruko yang terbakar saat ini berjumlah 14 pintu,” ungkap Sadoko.
Warga sekitar yang pertama kali melihat asap dan mendengar ledakan segera berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum pemadam kebakaran tiba. “Kami melihat asap dan mendengar ledakan dari Toko Dunia Aluminium. Api cepat sekali menjalar ke ruko-ruko di sebelahnya,” kata seorang saksi mata.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan. Polisi telah menggelar olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab kebakaran ini. “Nanti kami akan menggelar olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kebakaran,” jelas Sadoko.
Kebakaran ini tidak hanya menghanguskan bangunan, tetapi juga menghancurkan mata pencaharian banyak pedagang yang menggantungkan hidupnya pada ruko-ruko tersebut. Kerugian material belum dapat diperkirakan, tetapi dipastikan sangat besar mengingat skala kebakaran yang menghanguskan 14 ruko.
Kebakaran di Sambas ini membuat para pedagang kehilangan tempat usahanya kini harus memikirkan cara untuk bangkit kembali. Tantangan ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan inovasi dalam menghadapi krisis. “Kami berharap ada bantuan dari pemerintah dan masyarakat untuk memulihkan kembali ekonomi di sini,” kata salah satu pedagang yang terdampak.
Pemulihan pasca-kebakaran di Sambas menjadi fokus utama bagi pemerintah daerah dan masyarakat. Pembangunan kembali ruko yang terbakar dan dukungan bagi para pedagang yang kehilangan tempat usaha menjadi prioritas. Selain itu, perbaikan sistem keamanan dan penanggulangan kebakaran juga menjadi perhatian agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Pasar Sambas dapat segera pulih dan beroperasi kembali seperti sediakala. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan solidaritas dalam menghadapi bencana.
