Singkawang (Kalbar Sepekan) – Dalam rangka lakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang, Selasa (26/12/2023).
Ketua KPU Kota Singkawang, Khairul Abror mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan arahan dari KPU Republik Indonesia (RI) melalui KPU Provinsi Kalimantan Barat, bahwa untuk setiap kabupaten/kota akan laksanakan simulasi paling lambat tanggal 27 supaya dari penyelenggara memiliki gambaran secara rill pada Pemilu 2024.
“Merupakan arahan KPU RI melalui KPU Provinsi bahwa setiap kabupaten atau kota dengan menggelar simulasi paling lambat tanggal 27 agar kami penyelenggara punya gambaran secara rill pada Pemilu 2024,” ungkap Khairul Abror.
Khairul Abror mengungkapkan simulasi ini nantinya akan dilaksanakan oleh petugas yang ikut terlibat yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dengan melakukan monitoring dan juga supervisi tanggung jawab kepada mereka masing-masing.
Ia mengungkapkan bahwa bahwa pada simulasi ini terdapat beberapa kendala yang terjadi di TPS yang kemudian cepat dapat diselesaikan, sehingga beban kerja Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan lebih mudah dibandingkan pada pemilu 2019.
“Jadi kendala di TPS dapat cepat diselesaikan sehingga beban kerja KPPS lebih mudah ketimbang pemilu 2019 lalu,” ungkap Khairul Abror.
Dalam kesempatan tersebut kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara ini akan melibatkan Sekretariat KPU Kota Singkawang
Kemudian kegiatan simulasi ini akan diterapkan SI REKAP (sistem informasi dan rekapitulasi) yang dilaksanakan baik pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPRD Provinsi Juga Kabupaten/Kota yang melaksanakan simulasi.
“Juga diterapkan si rekap (sistem informasi dengan rekapitulasi) yang digelar baik pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota yaitu simulasi,” terang Khairul Abror.
Kegiatan simulasi ini dari pihak KPU Kota Singkawang melibatkan dari masyarakat pemilih disabilitas sejumlah 6 (enam) orang yang datang pada saat simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara tersebut.
