Singkawang (Kalbar Sepekan) – Hujan lebat yang mengguyur Kota Singkawang pada Minggu pagi (18/8/2024) menyebabkan beberapa ruas jalan tergenang banjir, termasuk di Jalan Raya Pasir Panjang, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan. Genangan air yang cukup deras mengakibatkan para pengendara harus berhati-hati saat melintasi area tersebut, untuk menghindari kecelakaan atau kerusakan kendaraan.
Sejumlah warga merekam kondisi banjir ini dengan ponsel mereka, dan video amatir yang beredar menunjukkan genangan air yang menutupi jalanan hingga membuat lalu lintas terhambat. Salah satu warga yang merekam kejadian tersebut mengungkapkan kekhawatirannya karena banjir ini sudah terjadi dua kali dalam dua tahun terakhir, setelah peristiwa serupa pada tahun 2022.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang, Edy Prawoko, membenarkan terjadinya banjir di beberapa titik kota. “Banjir ini disebabkan karena di sisi kiri dan kanan Jalan Nasional tersebut tidak dibuatkan parit untuk menampung air, sehingga air hujan menggenang di jalan,” jelasnya. Meski begitu, Edy mengungkapkan bahwa banjir mulai surut secara perlahan-lahan.
Tidak hanya menyebabkan banjir, hujan deras juga mengakibatkan tumbangnya sebuah pohon di Kelurahan Pasiran, yang memicu kekhawatiran lebih lanjut mengenai dampak cuaca ekstrem ini. Edy Prawoko menambahkan bahwa BPBD Kota Singkawang akan terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan jika diperlukan.
Edy juga mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang cukup ekstrem dalam beberapa hari terakhir. “Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat berkendara di jalan yang rawan banjir,” tuturnya.
BPBD juga mengajak warga untuk melaporkan segera jika terjadi kondisi darurat atau insiden yang memerlukan penanganan cepat. Dengan cuaca yang masih tidak menentu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga.
