Singkawang (Kalbar Sepekan) – Sebuah akun WhatsApp (WA) palsu yang mengatasnamakan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Aulia Candra, terungkap melakukan aksi penipuan. Akun tersebut menggunakan nomor 082146227903 menggunakan foto profil Pj Sekda, sehingga terlihat seolah-olah akun tersebut milik Pj Sekda Kota Singkawang, Aulia Candra.
Apa yang Terjadi?
Pelaku menggunakan akun WA palsu ini telah mengirimkan pesan kepada beberapa pihak, termasuk pihak sekolah di Kota Singkawang. Pesan yang dikirimkan tersebut berisi permintaan uang atau pulsa, yang merupakan modus penipuan klasik oleh sang penipu.
Dengan demikian saat dikonfirmasi pada Selasa malam (10/12/2024), Pj Sekda Kota Singkawang, Aulia Candra, menegaskan bahwa nomor tersebut bukan miliknya. “Itu bukan nomor saya, itu nomor palsu yang mengatasnamakan saya,” ungkap Aulia Candra.
Siapa yang Menjadi Sasaran?
Sampai dengan saat ini modus ini menyasar kepada masyarakat Kota Singkawang, terutama instansi pendidikan seperti sekolah. Penipu memanfaatkan identitas dan jabatan Pj Sekda untuk mendapatkan kepercayaan korban yang ditujunya.
Apa Tanggapan Resmi?
Dalam pernyataannya, Aulia Candra mengimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada dan tidak terpengaruh oleh pesan-pesan yang mencurigakan. Ia juga meminta agar masyarakat langsung mengabaikan jika menerima pesan dari nomor tersebut ataupun dengan nomor lainnya.
“Jika ada yang menerima pesan WhatsApp mengatasnamakan saya dengan tujuan meminta uang atau pulsa, agar diabaikan. Itu bukan nomor saya, itu nomor palsu yang mengatasnamakan saya,” tegasnya.
Mengapa Kasus Ini Berbahaya?
Aksi penipuan menggunakan akun WhatsApp palsu menjadi semakin sering terjadi. Penjahat siber memanfaatkan teknologi untuk menipu korban dengan menciptakan identitas palsu, terutama yang mengatasnamakan pejabat atau tokoh masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Singkawang turut mengingatkan agar masyarakat Kota Singkawang lebih berhati-hati dalam menerima pesan WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal, terutama jika pesan tersebut mencurigakan dan meminta sesuatu yang bersifat pribadi atau finansial.
Apa yang Harus Dilakukan Masyarakat?
Dalam rangka mencegah menjadi korban penipuan, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Verifikasi Identitas: Jangan mudah percaya dengan nomor yang mengatasnamakan seseorang, meskipun menggunakan foto profil asli.
- Abaikan Pesan: Jika pesan mencurigakan meminta uang atau pulsa, untuk segera abaikan pesannya.
- Laporkan Nomor: Blokir dan laporkan nomor tersebut ke pihak berwenang atau platform WhatsApp.
- Sebarkan Informasi: Berikan edukasi kepada keluarga dan teman agar tidak menjadi korban.
Apa Harapan Ke Depan?
Pj Sekda Kota Singkawang, Aulia Candra berharap dengan terjadinya kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat Kota Singkawang agar lebih waspada terhadap upaya penipuan digital.
Penutup
Dengan terjadinya kasus akun WhatsApp palsu ini menjadi contoh penting betapa kejahatan siber dapat menyasar siapa saja. Diharapkan dengan adanya kewaspadaan dan langkah-langkah preventif, masyarakat dapat terhindar dari aksi penipuan semacam ini. Bersama, mari kita jaga keamanan digital demi kenyamanan bersama.