Singkawang (Kalbar Sepekan) – Pekan Pajak Daerah 2025 yang digelar Pemerintah Kota Singkawang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) selama lima hari, dari 17 hingga 21 Juni 2025, sukses menghimpun penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar Rp999.294.433. Capaian ini menjadi salah satu indikator positif meningkatnya kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan mereka.
Kepala Bapenda Kota Singkawang, Parlinggoman, menyampaikan bahwa total jumlah Nomor Objek Pajak (NOP) yang membayar selama pelaksanaan Pekan Pajak sebanyak 13.265, tersebar dalam lima hari pelaksanaan. “Di hari pertama, 17 Juni, terdapat 1.568 NOP yang membayar dengan total Rp211.204.893,” ungkap Parlinggoman, Minggu (22/6).
Pada hari kedua, 18 Juni, sebanyak 2.063 NOP menyumbang penerimaan sebesar Rp138.516.772. Angka tersebut meningkat di hari ketiga dengan 2.428 NOP dan nilai pajak Rp185.173.931. Hari keempat mencatat rekor tertinggi, dengan 3.863 NOP membayar total Rp260.733.707. Sedangkan pada hari kelima, terdapat 3.344 NOP yang membayar pajak sebesar Rp203.665.130.
“Akumulasi dari kelima hari tersebut menghasilkan penerimaan total PBB-P2 sebesar Rp999.294.433. Ini menunjukkan antusiasme warga untuk berpartisipasi dalam Pekan Pajak sangat tinggi,” jelas Parlinggoman.
Selain pencapaian dalam sektor pajak, kegiatan Pekan Pajak Daerah juga mencatat omzet dari stan pameran sebesar Rp36.434.860 dan dari pelaku UMKM sebesar Rp410.133.200. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan tidak hanya fokus pada edukasi dan pelayanan perpajakan, tetapi juga memberikan ruang produktif bagi ekonomi kreatif dan pelaku usaha lokal.
Pekan Pajak Daerah 2025 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti Festival Band ASN, zumba party, poundfit fun class, lomba mewarnai, dance competition, hingga pertunjukan marching band. Seluruh rangkaian acara berhasil menarik perhatian masyarakat luas dan meningkatkan partisipasi dalam kegiatan perpajakan.
Menurut Parlinggoman, kesuksesan kegiatan ini tidak terlepas dari sinergi antar instansi, serta partisipasi aktif masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi.
“Saya selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak, mulai dari OPD, sponsor, para pelaku UMKM, hingga warga yang antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan,” ucapnya.
Ia berharap agar tahun depan kegiatan Pekan Pajak Daerah bisa dilaksanakan dengan skala yang lebih besar dan inovatif, sehingga mampu mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan.
“Dengan pendekatan yang lebih kreatif dan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, saya yakin kesadaran masyarakat akan pajak daerah bisa terus meningkat,” tambahnya.
Hingga tanggal 22 Juni 2025, total penerimaan PBB-P2 yang berhasil dikumpulkan Bapenda Kota Singkawang mencapai Rp2.135.031.355 dari target sebesar Rp13 miliar. Dengan kata lain, realisasi ini telah mencapai 16,42 persen dari total target tahun 2025.
Capaian ini menjadi landasan optimisme bahwa target penerimaan PBB-P2 di tahun 2025 dapat tercapai, asalkan konsistensi pelayanan publik dan edukasi kepada masyarakat terus ditingkatkan. Pemerintah Kota Singkawang juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk bersama-sama membangun kota melalui kontribusi pajak.
“Pajak adalah tanggung jawab bersama yang hasilnya kembali untuk pembangunan. Kami mengajak seluruh warga Singkawang untuk terus mendukung program pemerintah melalui kepatuhan pajak,” tutup Parlinggoman.