Sintang (Kalbar Sepekan) – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Desa Balai Agung, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, pada Senin (6/1/2025). Kejadian yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB ini menghanguskan rumah milik Sarmini, seorang lansia berusia 65 tahun menderita stroke. Beruntung, Sarmini berhasil diselamatkan oleh warga yang sigap memberikan pertolongan.
Menurut keterangan Kapolsek Sungai Tebelian, AKP Eko Supriyatno, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban bernama Pia. Ia mendengar suara barang jatuh dari arah rumah Sarmini. Merasa ada yang tidak beres, Pia segera memeriksa rumah tersebut dan mendapati kobaran api di kamar korban.
Pada saat kejadian tersebut, Sarmini sedang berada di kamar tidurnya seorang diri. Pia langsung berusaha menyelamatkan korban dari dalam kamar meski mengalami kesulitan karena kondisi Sarmini yang tengah stroke. Di tengah usahanya, seorang warga lain bernama Supardi yang kebetulan melintas melihat kobaran api yang semakin membesar. Supardi kemudian turut membantu Pia mengevakuasi korban dan meminta pertolongan dari warga sekitar.
Api terus membesar karena bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu papan. Berkat bantuan warga dan tim pemadam kebakaran Kabupaten Sintang, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB. Meski demikian, seluruh rumah ludes terbakar, dan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
Kapolsek Eko memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara, api berasal dari racun nyamuk bakar yang diletakkan di lantai dasar rumah yang terbuat dari kayu. Faktor inilah yang diduga memicu kebakaran besar karena material rumah yang mudah terbakar.
Kapolsek juga memberikan apresiasi kepada warga yang dengan sigap membantu menyelamatkan korban. Ia menekankan pentingnya rasa kebersamaan dan kepedulian dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. “Tindakan cepat para tetangga sangat berarti dalam menyelamatkan nyawa korban,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Eko mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang dipicu oleh benda-benda yang menggunakan api. Ia mengingatkan agar penggunaan barang seperti racun nyamuk bakar dilakukan dengan lebih hati-hati dan dalam pengawasan yang baik.
Kebakaran di Sintang membuat Sarmini kehilangan harta benda, namun Sarmini berhasil diselamatkan berkat kepedulian para tetangganya. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya solidaritas dan gotong royong dalam menghadapi situasi darurat. Warga Desa Balai Agung telah menunjukkan bahwa kebersamaan bisa menjadi kekuatan besar untuk melindungi sesama, bahkan di tengah musibah yang memilukan.
