Singkawang (Kalbar Sepekan) – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pada malam hari kembali membuahkan hasil setelah patroli rutin yang dilakukan Sat Samapta Polres Singkawang berhasil menggagalkan aksi tawuran remaja di kawasan Terminal Induk, Kelurahan Jawa. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa dini hari, 2 Desember 2025, ketika Tim Patroli Perintis Presisi tengah melaksanakan kegiatan pengamanan di sejumlah titik rawan kriminalitas di wilayah kota.
Patroli yang dimulai sejak malam hingga menjelang subuh itu dipimpin oleh enam personel Samapta yang bertugas menyisir jalur-jalur utama Kota Singkawang. Rute patroli mencakup Jl. Alianyang, Jl. Bambang Ismoyo, Jl. Sudirman, Jl. Setia Budi, hingga Jl. Yos Sudarso dan Jl. Hermansyah. Personel juga melakukan penjagaan stasioner pada beberapa persimpangan yang dikenal ramai aktivitas masyarakat, seperti persimpangan Yohana Godang dan persimpangan Kridasana di Jl. Pelita. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan yang bisa meresahkan warga.
Menurut keterangan Kapolres Singkawang melalui Kasat Samapta, sekitar pukul 00.50 WIB petugas menerima laporan dari masyarakat bahwa sekelompok remaja sedang berkumpul dengan gelagat mencurigakan di sekitar Terminal Induk. Informasi tersebut segera ditindaklanjuti dengan cepat oleh tim patroli yang langsung menuju lokasi. Setibanya di sana, petugas mendapati sejumlah remaja tengah bersiap melakukan aksi tawuran antar kelompok.
Kehadiran petugas membuat sekelompok remaja itu panik dan langsung berusaha melarikan diri. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan, dan tiga orang remaja berhasil diamankan. Ketiganya mengakui bahwa mereka merupakan bagian dari sebuah kelompok yang sedang bersiap bentrok dengan kelompok lain pada dini hari itu.
Tidak hanya mengamankan para remaja tersebut, petugas juga menemukan sejumlah barang berbahaya yang dibawa oleh mereka. Di antara barang bukti yang disita, terdapat dua bilah celurit berukuran panjang dan satu botol yang telah dimodifikasi menjadi bom molotov. Diduga kuat, barang-barang tersebut telah dipersiapkan untuk digunakan dalam aksi tawuran yang direncanakan. Temuan ini memperjelas bahwa tindakan yang hendak dilakukan bukan hanya sekadar perkelahian biasa, tetapi sudah mengarah pada tindakan yang membahayakan keselamatan masyarakat.
Para remaja beserta barang bukti kemudian langsung dibawa ke Polres Singkawang untuk diperiksa dan diproses lebih lanjut. Pihak kepolisian memastikan bahwa tindakan tegas akan diberikan sesuai peraturan yang berlaku, baik untuk memberikan efek jera maupun untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Kasat Samapta menuturkan bahwa kegiatan patroli Perintis Presisi menjadi langkah penting dalam mencegah tindak kriminal, khususnya yang melibatkan anak muda. Menurutnya, fenomena kenakalan remaja yang mengarah pada tawuran perlu mendapatkan perhatian serius, karena selain membahayakan diri mereka sendiri, juga mengancam keselamatan masyarakat luas.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sigap melaporkan potensi gangguan keamanan. Respons cepat dari warga dinilai sangat membantu pihak kepolisian dalam melakukan pencegahan dini sebelum konflik berkembang menjadi lebih besar. Keaktifan masyarakat dalam memberikan informasi menunjukkan adanya kesadaran bersama untuk menjaga situasi kondusif di Kota Singkawang.
Hingga akhir pelaksanaan patroli, situasi di wilayah hukum Polres Singkawang dilaporkan dalam kondisi aman dan kondusif. Polisi menegaskan bahwa patroli rutin akan terus ditingkatkan, terutama pada jam-jam rawan saat aktivitas masyarakat mulai berkurang dan potensi tindak kriminal meningkat.
Melalui kegiatan patroli ini, Polres Singkawang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan kota, melindungi masyarakat dari tindakan kriminal, serta mencegah aksi berbahaya yang kerap melibatkan remaja. Upaya preventif seperti patroli Perintis Presisi dinilai sangat efektif dalam meminimalisir peluang terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah Singkawang.
