Singkawang (Kalbar Sepekan) – Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang mengadakan Sosialisasi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2024 di Basement Kantor Wali Kota pada Selasa (25/6/2024). Acara ini dibuka oleh Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro, sebagai wujud komitmen kota ini untuk mendukung program global penghapusan penyakit polio pada tahun 2026.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Sumastro menekankan pentingnya sosialisasi ini dalam mengedukasi masyarakat tentang manfaat imunisasi polio. Ia juga mengingatkan Dinas Kesehatan untuk menangkal hoax terkait vaksin polio yang dapat menghambat keberhasilan program ini, mengingat pengalaman serupa dengan vaksin COVID-19 sebelumnya.
“Kita berada di era bonus demografi. Kita harus memastikan bahwa kita menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Jika tidak, akan muncul masalah di masa depan. Tolong edukasi masyarakat kita agar bersedia mengikuti anjuran pemerintah untuk memberikan anaknya imunisasi polio,” ujar Sumastro.
Sumastro optimis bahwa program PIN Polio 2024 di Singkawang akan sukses, mengingat kondisi geografis kota yang mudah dijangkau.
“Jika program ini tidak sukses di Singkawang, itu akan menjadi hal yang aneh, karena letak geografis kita ini masih mudah dijangkau,” tambahnya.
Plh Kepala Dinkes dan KB Kota Singkawang, Eko Susanto, menjelaskan bahwa pelaksanaan PIN Polio 2024 akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai pada 27 Mei 2024 di Provinsi Papua, sedangkan tahap kedua akan dilaksanakan di 27 provinsi lainnya, termasuk Kalimantan Barat, pada 23 Juli 2024.
“Setelah sosialisasi ini, kami akan mengedukasi seluruh fasilitas kesehatan di Kota Singkawang, dan selanjutnya akan dilakukan sosialisasi kepada Kepala Sekolah PAUD dan SD sebelum pelaksanaan PIN Polio 2024,” kata Eko Susanto.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan, perwakilan sekolah, serta masyarakat umum yang antusias mendukung upaya pemerintah dalam memastikan kesehatan generasi muda.