Bengkayang (Kalbar Sepekan) – Wisata Bukit Jamur di Kabupaten Bengkayang kembali dibuka dengan jalur baru yang memudahkan akses melalui Desa Bhakti Mulya. Hal ini tidak terlepas dari peran penting Domisius, Sekretaris Desa Bhakti Mulya yang juga merupakan penasehat dan pendukung utama dalam struktur organisasi Pokdarwis Gunung Panong/Bukit Jamur Bengkayang.
Bukit Jamur dikenal karena keindahan alamnya yang unik, termasuk lautan awan yang meliputi puncaknya. Bukit Jamur sendiri memang telah lama dikenal oleh para wisatawan baik dari dalam bahkan dari mancanegara, namun beberapa tahun silam sempat ditutup bagi wisatawan.
Pada tahun 2024 ini melalui Pemerintah Desa bersama Pokdarwis Gunung Panong/Bukit Jamur telah dibuka kembali dengan harapan dapat menarik 1.000 pengunjung pada tahun 2024, Domisius dan timnya bekerja keras untuk mengembangkan potensi wisata yang berkualitas dan menjadikan Bukit Jamur sebagai destinasi internasional. Upaya ini juga bertujuan mendukung ekonomi kreatif masyarakat Desa Bhakti Mulya, Kecamatan Bengkayang.
Dari pengembangan tersebut Pokdarwis Gunung Panong/Bukit Jamur akan merencanakan pembangunan Homestay dan akan dibangun di lereng Bukit Jamur dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas serta beberapa spot foto yang pastinya unik
“Saat ini, pengembangan homestay masih dalam tahap perencanaan. Sementara itu, pengunjung dianjurkan membawa tenda sendiri jika ingin menginap di Bukit Jamur,” ujar Domisius ketika dikonfirmasi pada Minggu (16/06/2024).
Untuk meningkatkan aksesibilitas, Pokdarwis bersama pemerintah desa telah membangun jalan baru yang digusur sebulan lalu. Jalur ini memungkinkan kendaraan sepeda motor untuk mencapai Bukit Jamur, sementara mobil masih belum bisa melaluinya. Perjalanan dari jalur baru ini ke Bukit Jamur hanya memakan waktu sekitar satu jam, melewati tujuh pos.
Tentunya beberapa fasilitas penunjang yang ada di Bukit Jamur masih ada yang dalam tahapan pembuatan dan perencanaan, seperti Homestay masih dalam tahapan perencanaan. Namun, pengunjung tidak perlu khawatir karena bekal dan perlengkapan camping masih diperbolehkan untuk dibawa pada saat camping di Bukit Jamur
Sedangkan untuk biaya parkir ke Bukit Jamur cukup terjangkau, yaitu Rp 5.000 untuk pengunjung yang menggunakan sepeda motor dan Rp 10.000 untuk pengunjung yang menggunakan kendaraan mobil. Selain itu, Bukit Jamur juga memiliki situs sejarah Batu Panampe di Gunung Panong, yang menambah daya tarik wisata ini.
Dengan segala upaya yang dilakukan oleh Pokdarwis dan pemerintah desa, Bukit Jamur diharapkan bisa menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga internasional. Domisius mengingatkan pengunjung untuk menjaga keindahan alam ini dengan selalu membuang sampah pada tempatnya.
Mari kita dukung pengembangan wisata Bukit Jamur dan nikmati keindahan alam serta sejarah yang ditawarkan.
