Singkawang (Kalbar Sepekan) – Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna yang digelar di Kantor DPRD Kota Singkawang pada Kamis (27/03/2025). Rapat ini juga membahas Rencana Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Singkawang untuk periode 2025-2029.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kota Singkawang tersebut, Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, hadir mewakili Pemerintah Kota Singkawang. Turut hadir pula Sekda Kota Singkawang, perwakilan Forkopimda, instansi vertikal, BUMD Kota Singkawang, pimpinan OPD, serta camat dan lurah se-Kota Singkawang.
Evaluasi Kinerja dan Capaian Pemkot Singkawang
Dalam penyampaiannya, Wakil Wali Kota Muhammadin menjelaskan bahwa LKPJ merupakan bagian dari mekanisme sistem pemerintahan daerah yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja serta pencapaian yang telah dilakukan selama tahun 2024. Sejumlah indikator utama menunjukkan tren positif dalam pembangunan daerah.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Singkawang meningkat sebesar 0,74% menjadi 74,68%. Angka kemiskinan mengalami penurunan sebesar 0,17%, sehingga kini berada pada angka 4,53%,” ungkap Muhammadin.
Selain itu, tingkat pengangguran di Singkawang juga menunjukkan penurunan sebesar 0,59%, kini berada di angka 7,92%. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi kota tetap stabil di angka 5,06%, tidak mengalami kenaikan maupun penurunan. Indeks ketimpangan pendapatan juga mengalami penurunan tipis sebesar 0,0003%, menjadi 0,277%.
Fokus Pembangunan ke Depan
Dalam rapat tersebut, Muhammadin juga menyampaikan bahwa Pemkot Singkawang terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang berkelanjutan. RPJMD 2025-2029 disusun dengan tujuan memperkuat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta mengoptimalkan potensi daerah dalam berbagai sektor.
Pemkot Singkawang akan terus mengembangkan infrastruktur untuk mendukung perekonomian dan mobilitas masyarakat. Selain itu, sektor pariwisata juga menjadi perhatian utama dengan adanya rencana pengembangan destinasi wisata unggulan yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Muhammadin juga menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan di Kota Singkawang tidak terlepas dari kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD, Forkopimda, OPD, BUMD, serta seluruh elemen masyarakat.
“Melalui momen sidang paripurna ini, saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Kota Singkawang. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa mewujudkan Singkawang yang lebih unggul dan seimbang dalam aspek pembangunan, sosial, budaya, dan lingkungan,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan daerah dengan memberikan saran, kritik, serta pemikiran yang konstruktif demi kemajuan Kota Singkawang.
“Mari kita bersama-sama membangun Singkawang dengan semangat ‘Singkawang Hebat, Singkawang Juara!’ guna menciptakan kota yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Dengan penyampaian LKPJ 2024 ini, Pemkot Singkawang berharap dapat terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan serta memastikan bahwa setiap program pembangunan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.