Stunting merupakan masalah serius di Indonesia, tetapi salah satu solusinya mungkin lebih dekat daripada yang Anda kira. Ikan lele, makanan lokal yang mudah ditemukan di pasar tradisional, memiliki potensi besar dalam membantu memerangi stunting.
Latar Belakang
Stunting adalah masalah gizi kronis yang serius di Indonesia. Ini terjadi ketika anak tidak menerima asupan gizi yang memadai selama periode pertumbuhannya. Dampaknya terasa dalam kemampuan kognitif anak, yang dapat memengaruhi kehidupannya di masa depan. Indonesia memiliki tingkat stunting yang tinggi, mencapai 30,8% pada tahun 2018 dan 27,7% pada tahun 2019. Ini menempatkan Indonesia pada peringkat 108 dari 132 negara dengan tingkat stunting tertinggi di dunia.
Peran Asupan Makanan
Asupan makanan memiliki peran penting dalam pencegahan stunting. Protein, karbohidrat, dan yodium adalah komponen penting dalam makanan yang dapat membantu melawan stunting. Dalam hal protein, daging, ikan, telur, dan berbagai sumber protein lainnya adalah bagian penting dari diet anak-anak yang sehat.
Ikan Lele Sebagai Solusi
Salah satu makanan lokal yang memiliki potensi besar untuk membantu mengatasi stunting adalah ikan lele. Selain harganya terjangkau, ikan yang satu ini juga kaya akan nutrisi, bahkan lebih baik daripada daging sapi. Ikan lele termasuk ikan yang paling mudah diterima oleh masyarakat karena mudah ditemukan di pasar tradisional.
Dalam 100 gram ikan lele, terdapat 17,7 gram protein, 4,8 gram lemak, 1,2 gram mineral, dan 0,3 gram karbohidrat. Selain itu, ikan lele mengandung karoten, vitamin A, fosfor, kalsium, zat besi, vitamin B1, B6, dan B12, serta beragam asam amino penting seperti leusin dan lisin.
Khasiat Dari Ikan ini
Leusin: Asam amino esensial ini sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak-anak dan memainkan peran penting dalam pembentukan protein otot.
Lisin: Salah satu dari sembilan asam amino esensial yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Inovasi Olahan
Ikan yang satu ini tidak hanya bisa digoreng, tetapi juga diolah menjadi berbagai hidangan yang beragam. Contohnya adalah Nugget Lele Brokoli, yang mengandung 11,4 gram protein, 3,9 gram lemak, dan 17,8 gram karbohidrat per 100 gram nugget.
Resep Nugget Lele Brokoli:
Bahan:
- Ikan Lele 400 g
- Wortel 200 g
- Brokoli 200 g
- Tepung terigu 40 g
- Telur ayam 120 g
- Keju parut 40 g
- Merica bubuk 6 g
- Garam 6 g
- Bawang putih 20 g
Cara Pengolahan:
Bersihkan ikan lele dan haluskan.
Campurkan daging ikan, bumbu, dan sayuran.
Cetak nugget dalam loyang.
Kukus nugget selama 20 menit.
Potong nugget, celupkan dalam telur, dan lumuri tepung panir.
Goreng nugget selama 2-3 menit.
Kesimpulan
Ikan lele adalah sumber protein yang murah dan kaya nutrisi yang dapat membantu memerangi stunting. Dengan berbagai cara pengolahan, ikan yang satu ini juga dapat menjadi makanan yang lezat dan bergizi untuk anak-anak. Mengenalkan makanan seperti nugget lele brokoli dapat membantu memperbaiki asupan gizi anak-anak dan meningkatkan kesehatan mereka, membantu mereka tumbuh dengan optimal dan menghindari stunting. Jadi, jangan remehkan potensi ikan lele dalam memerangi stunting di Indonesia.