10 March 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahPontianakHarga Bapok di Pontianak Masih Stabil

Harga Bapok di Pontianak Masih Stabil

Pontianak (Kalbar Sepekan) – Harga bahan pokok (bapok) di Kota Pontianak masih menunjukkan tren yang stabil menjelang Hari Raya Idulfitri. Hal ini terungkap dari hasil pemantauan yang dilakukan oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Pontianak di sejumlah pasar tradisional dan modern, seperti Pasar Flamboyan di Jalan Gajah Mada serta Mitra Anda di Jalan Hasanuddin, Rabu (5/3/2025).

Pemantauan ini dipimpin langsung oleh Plt Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak, Muchammad Yamin, yang turut didampingi oleh Anggota DPRD Kota Pontianak, unsur TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya. Menurut Yamin, harga sejumlah komoditas pangan masih terkendali, bahkan beberapa di antaranya mengalami penurunan harga dibandingkan pekan sebelumnya.

“Kita Tim Satgas Pangan bersama-sama DPRD Kota Pontianak, TNI, Polri, dan lainnya mengecek harga pangan yang ada di Pasar Flamboyan dan Mitra Anda. Alhamdulillah, ada beberapa komoditas yang harganya turun, seperti bawang putih, bawang merah, kentang, dan daging ayam. Sebelumnya, harga daging ayam berkisar Rp27 ribu per kilogram, sekarang turun menjadi Rp25 ribu. Untuk komoditas telur juga relatif stabil,” jelas Yamin.

Meski demikian, Yamin mengungkapkan bahwa ada beberapa komoditas yang masih mengalami fluktuasi harga, terutama cabai. Menurutnya, lonjakan permintaan yang meningkat selama bulan Ramadan menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga cabai di pasaran. Selain itu, faktor cuaca juga menyebabkan penurunan produksi di daerah-daerah pemasok utama.

“Beberapa daerah produsen cabai mengalami banjir, sehingga pasokan ke pasar berkurang. Insyaallah, para petani akan kembali menanam di bulan April atau Mei mendatang, sehingga harga cabai diharapkan kembali stabil,” tambahnya.

Dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok, pemerintah Kota Pontianak berencana melakukan berbagai langkah intervensi, termasuk operasi pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Yamin juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas apabila ditemukan adanya praktik kecurangan yang menyebabkan harga pangan melonjak tidak wajar.

“Kita akan selalu menindaklanjuti arahan dari Presiden dan Wali Kota untuk menindak berbagai pihak apabila terindikasi melakukan kecurangan dalam distribusi dan perdagangan bahan pokok. Ini sebagai shock therapy agar tidak ada permainan harga di sektor pangan,” tegasnya.

Senada dengan Yamin, Anggota DPRD Kota Pontianak, Husin, yang turut serta dalam pemantauan tersebut, juga memastikan bahwa harga bahan pokok di pasar tradisional dan modern masih dalam kondisi stabil. Stok bahan pokok pun dipastikan cukup hingga perayaan Idulfitri.

“Hasil pemantauan kami dari Komisi 3 DPRD Kota Pontianak bersama Satgas Pangan menunjukkan bahwa stok bahan pokok aman hingga lebaran. Harga cukup stabil, meskipun ada kenaikan pada beberapa komoditas, tetapi tidak signifikan. Bahkan, harga ikan mengalami penurunan,” ujar Husin.

Sementara itu, Emiliana, anggota DPRD Kota Pontianak lainnya yang ikut dalam pemantauan lapangan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan para pelaku usaha untuk memastikan harga tetap terkendali hingga menjelang Idulfitri. Ia berharap agar para pedagang tidak menaikkan harga secara drastis menjelang perayaan hari besar umat Islam tersebut.

“Kami sudah komunikasikan kepada pelaku usaha agar tetap menjaga kestabilan harga, terutama di minggu terakhir bulan Ramadan menjelang Idulfitri. Dengan demikian, harga bahan pokok dan kebutuhan lainnya tidak mengalami kenaikan yang signifikan,” pungkasnya.

Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan oleh Satgas Pangan, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir akan lonjakan harga bahan pokok di Kota Pontianak. Pemerintah terus berupaya untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap terjaga dan harga tetap stabil, sehingga kebutuhan masyarakat menjelang Idulfitri dapat terpenuhi dengan baik.

IKUTI BERITA KAMI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular