Singkawang (kalbar Sepekan) – Oleh karena curah hujan yang tinggi mengakibatkan jembatan Trans SP 1 Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat Ambruk, Sabtu (25/11/2023) malam.
Camat Singkawang Selatan Apriyanto membenarkan kejadian tersebut dengan kejadiannya sekitar pukul 20.30 WIB ketika hujan sedang lebat-lebatnya.
“Benar, jembatan tersebut roboh, kejadiannya Sabtu (25/11) sekitar pukul 20.30 WIB pas hujan sedang lebat-lebatnya,” ungkap Apriyanto
Apriyanto mengungkapkan bahwa jembatan yang ambruk tersebut adalah jalan utama SP 1 yang menghubungkan antara SP. 1 dan SP. 2.
Ia juga mengungkapkan bahwa jembatan ini sebelumnya memang telah ambruk sekitar 2 bulan yang lalu, karena digerus oleh air hujan. Namun masih dapat dilalui oleh masyarakat baik itu dari SP 1 dan SP 2. Kerusakan kali ini ungkapnya sudah terparah dan tidak bisa dilalui.
“Sekitar 2 bulan yang lalu jembatan tersebut sudah mulai ambruk, akibat tergerus air hujan. Meski demikian, jembatan tersebut masih bisa dilalui. Namun kerusakan kali ini sudah tidak bisa dilalui lagi,” ungkap Apriyanto.
Melalui RT setempat Camat Singkawang selatan meminta agar dipasang tanda peringatan untuk himbauan kepada warga yang akan melintasi diwilayah jembatan tersebut.
Ia juga menghimbau kepada pengendara, baik yang mengunakan sepeda motor maupun roda empat agar dapat mencari jalan alternatif untuk beberapa waktu, walau cukup jauh.
“Kepada pengendara baik yang menggunakan sepeda motor maupun roda empat bisa mencari jalan alternatif lain untuk sementara waktu walaupun cukup jauh,” pinta Apriyanto.
Harapnnya Pemkot Singkawang akan segera memperbaiki jembatan penghubung antara SP 1 dan SP 2 tersebut yang ambruk. Ia juga juga mengatakan Pj. Wali Kota Singkawang telah memerintahkan kepada dinas terkait yaitu Dinas PUPR untuk meninjau jembatan yang ambruk tersebut.
“Pak Pj Walikota Singkawang juga sudah memerintahkan Dinas PUPR untuk meninjau ke lapangan,” ungkap Apriyanto.
Akibat ambruknya jembatan Trans SP 1 Pangmilang ini ambruk adalah karena curah hujan yang tinggi akibatnya terjadi banjir yang mengerus jembatan tersebut sehingga jalur utama penghubung antara SP 1 dan SP 2 tidak dapat digunakan. Pemerintah Kota Singkawang melalui camat dan Dinas PUPR telah mengecek dan memberikan peringatan himbuan kepada pengendara yang akan melintas di area tersebut. Harapannya pemerintah segera membangun kembali jembatan yang ambruk tersebut.