Informasi (Kalbar Sepekan) – Sejak diluncurkan pada September 2022, aturan baru yang diterapkan oleh Pertamina mewajibkan masyarakat untuk mengetahui cara membuat barcode atau QR code jika ingin membeli BBM bersubsidi, seperti Pertalite dan Solar. Langkah ini dilakukan untuk memastikan subsidi BBM tepat sasaran, dan hanya diberikan kepada kendaraan yang berhak. Bagi konsumen yang belum mendaftarkan kendaraan mereka atau belum memiliki barcode Pertamina, pembelian BBM bersubsidi tidak akan dilayani. Artinya, pilihan BBM yang tersedia hanyalah produk non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, atau Pertamina Dex. Oleh karena itu, simak cara daftar barcode pertalite di sini secara lengkap.
Saat ini, harga Pertamax dibanderol dengan harga Rp 12.800 per liter, sedangkan Pertamax Turbo mencapai Rp 14.050 per liter. Harga Dexlite berada di kisaran Rp 16.150 per liter, dan Pertamina Dex dijual seharga Rp 16.750 per liter. Di sisi lain, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite masih bertahan di angka Rp 10.000 per liter. Dengan selisih harga yang cukup signifikan ini, tak heran jika banyak masyarakat yang tertarik untuk membeli Pertalite. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk segera mendaftarkan kendaraan dan mendapatkan barcode agar tetap bisa menikmati harga BBM yang lebih terjangkau.
Apa itu QR Code?
Sebelum membahas cara mendapatkan barcode Pertamina, ada baiknya kita mengenal lebih jauh tentang QR code. QR code (Quick Response Code) adalah jenis kode matriks dua dimensi (2D) yang dapat menyimpan informasi dalam bentuk gambar. Berbeda dengan barcode konvensional yang hanya menyimpan data secara horizontal, QR code memiliki kemampuan menyimpan data secara vertikal dan horizontal, sehingga kapasitas penyimpanannya lebih besar.
QR code sering digunakan dalam berbagai keperluan, mulai dari menyimpan informasi teks, tautan website, nomor telepon, hingga email. Kode ini bisa dibaca dengan menggunakan scanner khusus atau kamera ponsel pintar yang dilengkapi aplikasi pembaca QR code. QR code juga memiliki keunggulan karena mampu membaca informasi dengan cepat dan lebih akurat dibandingkan kode batang satu dimensi (1D).
Dalam dunia sehari-hari, QR code banyak digunakan untuk berbagai keperluan seperti pembayaran elektronik, akses menu di restoran, promosi produk, atau bahkan sebagai pengganti tiket pada acara-acara besar. Di Indonesia, QR code juga menjadi andalan dalam aplikasi mobile banking, e-commerce, dan fintech. Dalam konteks pembelian BBM bersubsidi, QR code berfungsi sebagai tanda validasi yang menunjukkan bahwa kendaraan tersebut telah terdaftar dan berhak menerima subsidi dari pemerintah.
Cara Membuat Barcode Pertamina untuk Membeli Pertalite
Bagi masyarakat yang ingin membeli BBM bersubsidi seperti Pertalite atau Solar, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendaftarkan kendaraan melalui situs MyPertamina. Berikut adalah panduan lengkap untuk mendapatkan barcode Pertamina:
- Siapkan dokumen yang diperlukan. Sebelum memulai proses pendaftaran, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen-dokumen penting seperti KTP, STNK, foto kendaraan, serta dokumen pendukung lainnya. Dokumen ini akan digunakan untuk verifikasi data kendaraan yang diajukan.
- Akses situs resmi MyPertamina. Kunjungi situs subsiditepat.mypertamina.id untuk memulai proses pendaftaran. Pastikan Anda menggunakan perangkat dengan koneksi internet yang stabil untuk menghindari masalah teknis selama pendaftaran.
- Centang persetujuan syarat dan ketentuan. Sebelum melanjutkan pendaftaran, Anda akan diminta untuk membaca dan memahami persyaratan yang berlaku. Jika sudah, centang kotak persetujuan sebagai tanda bahwa Anda setuju dengan ketentuan yang berlaku.
- Klik “Daftar Sekarang.” Setelah menyetujui syarat dan ketentuan, lanjutkan dengan menekan tombol “Daftar Sekarang” untuk masuk ke tahap selanjutnya. Anda akan diarahkan untuk mengisi data pribadi serta data kendaraan yang akan didaftarkan.
- Ikuti petunjuk pendaftaran. Dalam tahap ini, Anda akan diminta untuk mengisi informasi yang diperlukan, seperti nomor KTP, nomor polisi kendaraan, serta mengunggah dokumen yang telah disiapkan sebelumnya. Pastikan semua data yang diisi benar dan sesuai dengan dokumen asli.
- Tunggu proses verifikasi. Setelah semua data diunggah, proses pencocokan data akan dilakukan oleh pihak Pertamina. Proses ini memakan waktu maksimal 7 hari kerja. Anda akan menerima notifikasi melalui email yang telah didaftarkan, atau bisa juga memeriksa status pendaftaran secara berkala di situs MyPertamina.
- Unduh barcode Pertamina. Jika pendaftaran Anda telah terverifikasi, Anda akan mendapatkan barcode Pertamina yang bisa diunduh melalui situs tersebut. Barcode ini bisa disimpan di ponsel atau dicetak untuk digunakan saat membeli BBM bersubsidi.
Keuntungan Memiliki Barcode Pertamina
Dengan memiliki barcode Pertamina, masyarakat bisa terus menikmati BBM bersubsidi seperti Pertalite dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, barcode ini juga memastikan bahwa subsidi BBM diberikan kepada pihak yang memang berhak, sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk mendukung efisiensi energi dan keadilan dalam distribusi subsidi.
Barcode Pertamina juga memudahkan proses pembelian BBM di SPBU, karena konsumen hanya perlu menunjukkan barcode yang telah terdaftar untuk mendapatkan BBM bersubsidi. Proses ini diharapkan dapat mengurangi penyalahgunaan subsidi dan memastikan subsidi BBM tepat sasaran.
Kesimpulan
Itu lah cara daftar barcode Pertalite secara lengkap di MyPertamina adalah langkah penting bagi masyarakat yang ingin terus mendapatkan BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar. Proses pendaftarannya cukup mudah dan bisa dilakukan secara online melalui situs MyPertamina. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan dan mengikuti panduan dengan benar agar kendaraan Anda terdaftar dan dapat membeli BBM bersubsidi sesuai ketentuan yang berlaku. (ChD)
Aturan baru yang diterapkan oleh Pertamina untuk menggunakan barcode atau QR code saat membeli BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar memang menjadi langkah penting untuk memastikan subsidi tepat sasaran. Dengan harga Pertalite yang lebih terjangkau dibandingkan BBM non-subsidi seperti Pertamax, langkah ini juga membantu masyarakat tetap bisa merasakan subsidi, asalkan mereka sudah terdaftar di sistem MyPertamina.
Proses pendaftaran QR code Pertamina yang dijelaskan cukup sederhana dan mudah diikuti. Meski begitu, masyarakat perlu lebih memahami bahwa proses ini membutuhkan kelengkapan dokumen dan kesabaran untuk menunggu verifikasi yang bisa memakan waktu hingga seminggu. Jadi, penting bagi mereka untuk segera melakukan pendaftaran agar tidak terhambat ketika membeli BBM bersubsidi.
Penerapan QR code ini juga menunjukkan adaptasi Pertamina terhadap teknologi, membantu mengurangi potensi penyalahgunaan subsidi, serta membuat proses pembelian BBM lebih efisien di SPBU. Semoga saja dengan aturan ini, subsidi BBM dapat lebih adil dan tepat sasaran bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Terima kasih kak, penjelasannya sangat jelas banget. Hampir satu artikel ya. Sekali lagi terima kasih 🙏👍
Kenapa sih kak Pertamina mewajibkan penggunaan barcode atau QR Code untuk membeli BBM bersubsidi, semakin mempersulit masyarakat untuk dapatkan BBM bersubsidi?
Yang saya lihat sih kak penggunaan barcode atau QR Code untuk memastikan subsidi BBM Pertalite dan Solar lebih tepat sasaran juga diberikan kepada masyarakat yang berhak, saya rasa seperti itu sih kak
Min, KTP, STNK, Foto Kendaraan dan Pendukung itu kah yang dipersiapkan untuk dapatkan barcode Pertamina?
Untuk sampai saat ini hanya itu saja kak, yang telah disayaratkan oleh MyPertamina. Karena dokumen ini untuk memverifikasi data kendaraan yang didaftarkan di MyPertamina
Berapa lama tuh kak, waktu yang diperlukan untuk mendapatkan barcode dari MyPertamina setelah mendaftar?
7 hari kalau nggak salah ya kak
Dari ini Mimin melihat bahwa sistem yang telah dibuat oleh Pertamina yaitu melalui MyPertamina memberikan inovasi yang dapat meminimalisir ketidak tepatan sasaran BBM kepada masyarakat. Serta mereka berupaya memberikan subsidi kepada mereka yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi. Semoga Indonesia semakin lebih baik kedepannya. Terima kasih
Saya melihat hal ini sama sih kak. Amin, terima kasih kak pendapatnya