Sintang (Kalbar Sepekan) – Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Kabupaten Sintang tahun 2024 akan segera digelar. Persiapan intensif terus dilakukan oleh panitia pelaksana yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, dalam rapat persiapan pada Rabu (25/9/2024) di Ruang Rapat Sekretaris Daerah. Acara yang pertama kali diadakan di Sintang ini dijadwalkan berlangsung pada 14 hingga 16 Oktober 2024.
Kartiyus menekankan pentingnya kolaborasi yang baik antara seluruh pihak untuk memastikan kelancaran acara. “Waktu kita tinggal 20 hari lagi. Panitia harus bekerja keras, mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Ini adalah Pesparani pertama di Sintang, jadi harus berjalan lancar dan sukses,” ujar Kartiyus dalam arahannya.
Panitia Pesparani terdiri dari berbagai komponen, termasuk jajaran Pemkab Sintang, Keuskupan Sintang, pengurus LP3K (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik), Kementerian Agama Kabupaten Sintang, Polres Sintang, dan perwakilan dari 14 kecamatan di Kabupaten Sintang.
Agustinus Hata, Ketua LP3KD Kabupaten Sintang, mengungkapkan bahwa 14 kecamatan telah menyatakan siap berpartisipasi dalam ajang ini, meskipun beberapa kecamatan hanya mampu mengirimkan peserta untuk beberapa kategori lomba karena keterbatasan anggaran. “Pesparani ini akan mencakup 11 kategori lomba, termasuk paduan suara dewasa, cerdas cermat rohani, dan mazmur untuk anak, remaja, serta dewasa,” ujar Agustinus Hata.
Sementara itu, Hendrika, Ketua Panitia Pelaksana Pesparani Katolik I Kabupaten Sintang, menjelaskan bahwa acara pembukaan akan dilaksanakan di GOR Apang Semangai pada 14 Oktober 2024, dan penutupan akan berlangsung di Gedung Kesenian pada 16 Oktober 2024. Beberapa lokasi lomba juga telah dipersiapkan, antara lain Gedung Kesenian, Gereja Katedral, Balai Kenyalang, dan Aula Seminari Yomavi Menyurai.
Untuk mendukung kelancaran acara, panitia juga telah menyiapkan penginapan, konsumsi, serta transportasi bagi peserta dari seluruh kecamatan. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada peserta agar mereka dapat berkompetisi dengan nyaman dan semangat,” kata Hendrika.
Pesparani Katolik I Kabupaten Sintang ini tidak hanya menjadi ajang pengembangan talenta di bidang rohani, tetapi juga diharapkan mempererat persaudaraan umat Katolik di Kabupaten Sintang melalui kompetisi yang sehat dan penuh kebersamaan.