Singkawang (Kalbar Sepekan) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Singkawang resmi dimulai di 18 sekolah pada Senin (17/2/2025). Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah dan menciptakan kebiasaan makan sehat sejak dini.
Sekolah yang menjadi sasaran dalam tahap awal program MBG ini berlokasi di Kecamatan Singkawang Utara dan Singkawang Tengah. Program ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA/sederajat.
Untuk mendukung kelancaran distribusi makanan bergizi, pemerintah pusat melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah mendirikan tiga dapur utama. Dua dapur berlokasi di Singkawang Tengah, sementara satu dapur lainnya berada di Singkawang Utara. Setiap dapur bertanggung jawab menyiapkan dan mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah di wilayahnya masing-masing.
Pada hari pertama pelaksanaan program, dapur Singkawang Tengah yang melayani sekolah di Kelurahan Condong dan Roban menyajikan menu nasi, chicken katsu, tahu saus tiram, buah semangka, jelly, dan salad sayur. Sementara itu, dapur di Kelurahan Jawa dan Sekip Lama menyediakan menu nasi, chicken katsu, sayur capcai, tempe goreng, dan buah semangka. Adapun dapur di Singkawang Utara, yang melayani sekolah di Kelurahan Sungai Bulan, menyajikan nasi, chicken katsu, tahu saus tiram, buah pisang, jelly, dan salad sayur.
Seluruh menu yang disediakan telah memenuhi standar kebutuhan gizi anak, dengan kandungan sekitar 300 hingga 400 kalori per porsi. Kepala Dapur Singkawang Tengah, Eka Budi Hartanto, memastikan bahwa jumlah kalori telah disesuaikan berdasarkan jenjang pendidikan siswa.
“Jumlah kalorinya sudah disesuaikan, yaitu 300 hingga 400 kalori untuk semua tingkat sekolah,” ungkap Eka Budi Hartanto.
Ia juga menjelaskan bahwa porsi nasi berbeda untuk setiap jenjang pendidikan. Untuk siswa TK dan SD, porsi nasi yang diberikan adalah 50 gram, sementara untuk SMP dan SMA diberikan 150 gram per porsi. Namun, porsi lauk, sayur, dan buah tetap sama, yaitu 50 gram untuk setiap jenis makanan.
Agar siswa tidak bosan, menu makanan akan berganti setiap harinya. “Menunya akan diganti-ganti tiap harinya agar anak-anak tidak bosan,” ujar Eka.
Sebagai contoh, menu makan untuk hari berikutnya adalah nasi, chicken black pepper, tahu asam manis, buah semangka, jelly, dan salad sayur.
Program MBG mendapat sambutan positif dari para siswa. Salah satu siswa SMPN 3 Singkawang, Amira Aniq, menyebut bahwa chicken katsu yang disajikan menjadi menu favoritnya.
“Chicken katsu-nya enak,” ungkap siswi kelas IX tersebut.
Dengan adanya program makan bergizi gratis ini, diharapkan anak-anak sekolah di Singkawang dapat menikmati makanan sehat dan bergizi setiap hari, sehingga mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka secara optimal. Pemerintah juga akan terus mengevaluasi dan mengembangkan program ini agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat Singkawang.
Telah tayang di : Media Center – Menu MBG di Singkawang Penuhi Standar Kebutuhan Gizi Anak