1 November 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahSingkawangTjhai Chui Mie Menutup Gebyar PAUD Tahun 2025 di Singkawang

Tjhai Chui Mie Menutup Gebyar PAUD Tahun 2025 di Singkawang

Singkawang (Kalbar Sepekan) – Suasana penuh warna dan keceriaan mewarnai halaman TK Epiphania, Jalan Diponegoro, Kota Singkawang, pada Kamis (30/10/2025). Ratusan anak-anak usia dini tampil penuh semangat dalam berbagai pertunjukan yang menjadi bagian dari kegiatan Gebyar PAUD Kota Singkawang Tahun 2025. Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang melalui Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal ini secara resmi ditutup oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.

Dalam sambutannya, Tjhai Chui Mie menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga pendidik, pengelola lembaga PAUD, dan para orang tua yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan anak usia dini tidak hanya bergantung pada sekolah, tetapi juga kolaborasi antara guru dan orang tua di rumah.

“Melalui kegiatan Gebyar PAUD, kita harapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter sejak usia dini. Pendidikan anak usia dini adalah pondasi utama bagi pembentukan sumber daya manusia yang unggul di masa depan,” ujar Tjhai Chui Mie dalam pidatonya.

Acara penutupan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, serta sejumlah unsur dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Singkawang. Para tamu undangan tampak antusias menyaksikan berbagai penampilan dari peserta didik PAUD yang menampilkan tarian tradisional, lagu anak-anak, hingga lomba kreativitas dengan tema budaya lokal Singkawang.


Menurut Kepala Disdikbud Kota Singkawang, kegiatan Gebyar PAUD ini merupakan bentuk apresiasi terhadap semangat belajar anak-anak sejak dini, sekaligus ajang silaturahmi antar-lembaga PAUD di seluruh kecamatan. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus digelar secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya menumbuhkan kreativitas dan kepercayaan diri anak-anak di usia emas mereka.

“Anak-anak adalah aset berharga bagi bangsa. Melalui kegiatan seperti Gebyar PAUD ini, mereka bisa belajar mengekspresikan diri, berani tampil di depan umum, dan menumbuhkan semangat kebersamaan sejak dini,” katanya.

Kemeriahan Gebyar PAUD 2025 semakin terasa dengan berbagai lomba dan pertunjukan seni yang melibatkan guru dan orang tua. Beberapa stan juga menampilkan hasil karya anak-anak berupa gambar, kerajinan tangan, dan alat permainan edukatif hasil kreasi lembaga PAUD di Kota Singkawang. Semua ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di usia dini tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kreativitas.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Tjhai Chui Mie juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap pendidikan usia dini sebagai investasi jangka panjang. Ia menekankan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen meningkatkan kualitas PAUD di Kota Singkawang, baik dari sisi sarana prasarana maupun kompetensi pendidik.

“Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan terus berupaya memperkuat pendidikan anak usia dini. Kita ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang dengan baik,” tegasnya.

Penutupan Gebyar PAUD 2025 ditandai dengan pelepasan balon warna-warni ke udara sebagai simbol harapan agar anak-anak Singkawang tumbuh menjadi generasi yang gemilang di masa depan. Suasana haru dan bahagia pun menyelimuti acara tersebut, diiringi tepuk tangan meriah dari para peserta dan tamu undangan.

Bagi para pendidik, kegiatan ini menjadi momen berharga untuk saling berbagi pengalaman dan memperkuat komitmen dalam mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang. Sementara bagi orang tua, acara ini menjadi ajang untuk melihat langsung kemajuan dan potensi anak-anak mereka setelah menjalani proses belajar di lembaga PAUD.

Melalui Gebyar PAUD Tahun 2025, semangat kolaborasi antara pemerintah, tenaga pendidik, dan masyarakat terlihat nyata. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah hiburan dan apresiasi bagi anak-anak, tetapi juga menjadi pengingat bahwa pendidikan anak usia dini adalah fondasi penting dalam membangun masa depan bangsa.

IKUTI BERITA KAMI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular