25 September 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahSambasPetani di Sambas Dukung Gizi Anak Untuk Program MBG

Petani di Sambas Dukung Gizi Anak Untuk Program MBG

Sambas (Kalbar Sepekan) – Dukungan terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) semakin luas, termasuk dari para petani di Kabupaten Sambas. Para petani lokal, khususnya petani buah naga, siap berkontribusi melalui penyediaan hasil panen mereka sebagai suplai buah segar untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.

Pada Jumat (19/9/2025), sejumlah petani buah naga di Sambas menyatakan kesiapannya menjadi mitra penyedia pangan dalam program tersebut. Mereka menilai buah naga yang kaya nutrisi sangat cocok untuk menunjang kebutuhan gizi anak-anak yang menjadi sasaran utama MBG.

Salah satu petani, Darma Irawan, menuturkan bahwa buah naga mengandung vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Menurutnya, keikutsertaan petani lokal tidak hanya mendukung gizi anak, tetapi juga memperkuat rantai pasok pangan sehat di tingkat daerah.

“Iya, petani buah naga seperti kami sangat mendukung dan menganjurkan agar suplai buah segar untuk MBG itu menggunakan buah naga, kaya nutrisi dan mendukung kebutuhan gizi tubuh anak,” ujar Darma.

Ia menegaskan, peran petani dalam menyediakan bahan pangan sehat merupakan bagian penting dari upaya meningkatkan kualitas generasi muda. “Buah naga ini mudah diterima anak-anak, rasanya manis segar, dan yang terpenting kandungan gizinya lengkap,” tambahnya.

Selain itu, penyediaan buah segar dari petani lokal diyakini dapat menjaga keamanan pangan karena berasal dari kebun yang terkontrol. Darma mengungkapkan, para petani kini juga mulai melakukan registrasi kebun buah naga sebagai langkah awal untuk memperoleh sertifikasi jaminan mutu atau sertifikasi prima. Sertifikasi ini dinilai penting agar kualitas buah naga yang dipasok dalam program MBG terjamin aman dan layak konsumsi.

“Dengan adanya sertifikasi tersebut, kualitas buah naga dari Sambas diharapkan semakin terjamin. Jadi anak-anak yang menerima manfaat dari program MBG ini bisa mengonsumsi buah segar yang sehat dan berkualitas,” katanya.


Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu prioritas pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. Melalui program ini, anak-anak sekolah mendapatkan suplai makanan sehat dan bergizi secara rutin. Partisipasi petani lokal seperti di Sambas menjadi bentuk sinergi antara kebijakan nasional dan potensi daerah.

Bagi petani, keterlibatan dalam program MBG juga memberikan peluang pasar yang lebih luas sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan memanfaatkan hasil panen buah naga sebagai suplai program, petani tidak hanya memperoleh kepastian pasar, tetapi juga bisa berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Pemerintah daerah pun menyambut positif langkah petani Sambas tersebut. Sinergi antara petani dan program MBG diharapkan menjadi contoh baik bagaimana pangan lokal bisa berperan dalam ketahanan gizi nasional.

Dalam jangka panjang, keterlibatan petani diharapkan tidak hanya terbatas pada penyediaan buah naga, tetapi juga bisa berkembang pada berbagai jenis pangan lokal lain yang memiliki nilai gizi tinggi. Dengan begitu, program MBG tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan anak-anak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan.

“Harapan kami, dengan suplai buah naga segar, anak-anak yang menerima program MBG ini gizinya tercukupi. Selain itu, petani lokal pun bisa merasakan manfaat langsung dari kebijakan pemerintah,” tutup Darma.

Dukungan dari petani Sambas ini menunjukkan bahwa program MBG benar-benar mendapat sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat. Peran aktif petani dalam menyediakan pangan sehat akan menjadi fondasi penting bagi keberhasilan program dalam mencetak generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.

IKUTI BERITA KAMI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
RELATED ARTICLES

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular