12 October 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahSingkawangMuhammadin: PKD Singkawang 2025, Budaya Merupakan Warisan Harus Kita Jaga

Muhammadin: PKD Singkawang 2025, Budaya Merupakan Warisan Harus Kita Jaga

Singkawang (Kalbar Sepekan) – Pemerintah Kota Singkawang kembali menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2025 sebagai salah satu agenda tahunan yang menjadi wadah pelestarian dan pengembangan budaya lokal. Kegiatan ini resmi dibuka pada Minggu, 12 Oktober 2025 di Halaman Mess Daerah Kota Singkawang, ditandai dengan laporan kegiatan dari Asmadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, serta sambutan resmi oleh Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin.

PKD 2025 diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-24 Pemerintah Kota Singkawang dan akan berlangsung hingga 17 Oktober 2025. Kegiatan ini mengusung semangat untuk mendorong interaksi antar komunitas budaya, sekaligus mengimplementasikan strategi pemajuan kebudayaan di tingkat daerah. Pemerintah berharap PKD dapat menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah, pelaku budaya, dan masyarakat guna menjaga kelestarian warisan budaya Singkawang.

Beragam kegiatan digelar selama sepekan penuh, di antaranya Singkawang Street Fashion, Festival Barongsai Tradisional se-Kalimantan Barat, Festival Tari Melayu dan Tari Dayak, Singkawang Menari, Singkawang Berdendang, Gerakan Seniman Masuk Sekolah, Pentas Seni Budaya, Permainan Tradisional, hingga Pameran Gerakan Satu Sekolah Satu Kearifan Lokal. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kawasan yang memiliki tiga cagar budaya sebagai simbol pertemuan antara warisan budaya benda dan tak benda, sekaligus menciptakan ruang interaksi lintas komunitas di Kota Singkawang.


Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan PKD yang telah menjadi agenda rutin setiap tahun. Ia menegaskan bahwa di tengah derasnya arus modernisasi, budaya merupakan akar yang menguatkan jati diri bangsa.

“Budaya adalah identitas yang membedakan kita dari bangsa lain dan merupakan warisan yang harus kita jaga bersama. Melalui Pekan Kebudayaan Daerah ini, saya berharap masyarakat Singkawang semakin termotivasi untuk menggali, mengenali, dan membanggakan nilai-nilai budaya yang telah tumbuh dalam kehidupan masyarakat kita,” ujarnya.

Muhammadin menambahkan, pelaksanaan PKD tahun ini diharapkan dapat menjadi sarana pengenalan budaya kepada generasi muda, agar mereka memahami pentingnya melestarikan warisan leluhur. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga nilai-nilai budaya positif agar tidak tergerus oleh budaya luar yang semakin mudah diakses melalui perkembangan teknologi.

“Jika kita tidak menjaga budaya sendiri, maka perlahan jati diri bangsa akan hilang. Karena itu, kita perlu terus menanamkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal kepada anak-anak dan generasi penerus kita,” tegasnya.

Selain sebagai wadah ekspresi budaya, PKD Singkawang juga bertujuan memperkuat pemikiran tentang pelestarian budaya lokal serta menjadi bagian dari upaya perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan objek kemajuan kebudayaan di Kota Singkawang. Menurut Muhammadin, keberadaan kegiatan seperti ini tidak hanya menjaga nilai-nilai budaya, tetapi juga mendorong potensi ekonomi kreatif berbasis budaya dan meningkatkan daya tarik wisata kota.

“Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mempertahankan warisan budaya bangsa. Melalui kegiatan kebudayaan seperti ini, kita juga dapat menarik wisatawan untuk datang dan mengenal lebih dekat budaya Singkawang yang begitu beragam,” tambahnya.

Wakil Wali Kota Singkawang juga mengajak seluruh budayawan, seniman, sejarahwan, tokoh adat, dan komunitas untuk terus berkolaborasi menciptakan ruang-ruang budaya yang inklusif dan inspiratif. Ia berharap sinergi yang terjalin antar pihak dapat menjadi kekuatan besar dalam menjaga keberlanjutan kebudayaan daerah di masa depan.

Di akhir sambutannya, Muhammadin menutup dengan pantun yang mengandung pesan moral:
“Dari laut datanglah ombak, menghantam karang di tepi pantai. Mari jaga budaya kita bersama, agar tak hilang ditelan zaman yang kian modern ini.”

Melalui semangat kolaborasi yang ditunjukkan dalam PKD Singkawang 2025, Pemerintah Kota Singkawang berharap kegiatan ini dapat menjadi tonggak pelestarian budaya sekaligus memperkuat identitas Singkawang sebagai kota multikultural yang kaya akan warisan tradisi dan nilai-nilai luhur bangsa.

IKUTI BERITA KAMI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Iklan Kami -spot_img

Most Popular