Singkawang (Kalbar Sepekan) – Delegasi Majelis Daerah Bau Sarawak, Malaysia, melakukan kunjungan kerja ke Kota Singkawang dalam rangka mempelajari kepariwisataan dan toleransi yang telah menjadi ciri khas di Kota Singkawang. Rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, didampingi Sekretaris Daerah serta sejumlah pejabat terkait di Ruang Rapat Wali Kota Singkawang.
Ketua Delegasi Majelis Bau Sarawak, William Ding, menyampaikan rasa syukur atas kedatangannya ke Singkawang dan mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan oleh pemerintah kota.
“Bersyukur kami telah berjaya tiba di Singkawang. Terima kasih kepada Wali Kota Singkawang dan seluruh jajaran yang telah menyambut kehadiran kami di sini,” ujar William Ding.
Ia menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mempererat hubungan persaudaraan antara Singkawang dan Bau Sarawak, sekaligus mempelajari pengelolaan sektor pariwisata serta konsep toleransi yang diterapkan di Kota Singkawang.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana Singkawang mengelola kepariwisataannya, terutama dalam memanfaatkan momentum besar untuk menarik wisatawan. Selain itu, kami juga tertarik dengan bagaimana Singkawang menjaga keberagaman dan toleransi di tengah masyarakatnya,” lanjutnya.
Singkawang, Kota Pariwisata dan Toleransi
Menurut William Ding, Singkawang terkenal dengan event-event besar seperti Cap Go Meh dan Gawai Dayak, yang memiliki kemiripan dengan budaya di Bau Sarawak. Ia menilai bahwa dua perayaan besar ini bukan hanya sekadar acara budaya, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang besar bagi sektor pariwisata dan perhotelan di Singkawang.
“Saat Cap Go Meh, Singkawang begitu ramai, hotel penuh, dan jalanan padat. Ini menjadi daya tarik tersendiri yang ingin kami pelajari. Kami ingin mengetahui bagaimana strategi pengelolaan pariwisata di Singkawang agar bisa diterapkan di daerah kami,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyoroti ikon toleransi di Singkawang, yang menurutnya merupakan sesuatu yang sangat menginspirasi.
“Saya sangat kagum dengan slogan toleransi yang terpajang di berbagai sudut kota. Ini adalah sesuatu yang ikonik. Kami berharap bisa membawa konsep ini ke Bau Sarawak agar semakin banyak daerah yang menanamkan nilai-nilai toleransi. Jika itu terjadi, Pulau Borneo bisa menjadi salah satu tempat paling aman dan damai di dunia,” jelasnya.
Potensi Kerja Sama di Masa Depan
Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menyambut baik kunjungan ini dan berharap kunjungan dari Majelis Bau Sarawak dapat membuka peluang kerja sama di berbagai sektor, terutama dalam bidang pariwisata dan kebudayaan.
“Kami sangat senang dengan kunjungan ini. Semoga di masa depan ada kerja sama yang bisa kita lakukan untuk memajukan daerah masing-masing,” katanya.
Tjhai Chui Mie juga menegaskan bahwa Singkawang selalu berusaha menghadirkan program dan kegiatan unik untuk menarik wisatawan. Berbagai agenda besar seperti Cap Go Meh, Singkawang Christmas Day, Ramadan Fair, Pawai Obor, Pawai Lampion, Pawai Takbir, hingga Meriam Karbit menjadi bukti nyata bagaimana keberagaman bisa berjalan berdampingan dalam harmoni.
“Di Singkawang, semua perayaan besar dari berbagai agama dan budaya selalu mendapat perhatian. Inilah yang membuat Singkawang mendapatkan predikat sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap kunjungan ini menjadi awal dari pertukaran pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat bagi kedua wilayah.
“Kami sangat senang bisa berbagi pengalaman dengan saudara-saudara dari Bau Sarawak. Semoga ini menjadi langkah awal untuk kerja sama lebih lanjut demi kesejahteraan bersama,” tutupnya.
Sebagai penutup, Tjhai Chui Mie mengundang delegasi Bau Sarawak untuk menikmati kuliner khas Singkawang dan mengunjungi berbagai tempat wisata unggulan Kota Singkawang.
“Selamat menikmati kunjungan di Singkawang. Jangan lupa mencicipi kuliner khas kami dan berkeliling ke tempat-tempat menarik di sini. Jika ada yang kurang baik, sampaikan kepada kami agar bisa diperbaiki. Dan jika ada yang baik, jangan lupa promosikan saat kembali ke Bau,” ujarnya sambil tersenyum.
Dengan adanya kunjungan dari Majelis Daerah Bau Sarawak, Malaysia diharapkan hubungan baik antara Singkawang dan Bau Sarawak semakin erat, serta memberikan manfaat dalam pengembangan pariwisata dan kehidupan sosial yang harmonis di kedua daerah.